Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebut, giliran Kecamatan Kutaraja mendapat apresiasi, setelah sebelumnya Kecamatan Kuta Alam juga telah menuntaskan penyaluran Bantun Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) gelombang ke-II.

"Alhamdulillah, Kecamatan Kutaraja juga sudah tuntas menyalurkan BLT Dana Desa gelombang II tahap pertama. Kerja keras pihak kecamatan yang terus berkoordinasi dengan para keuchik (kepala desa) pantas mendapatkan apresiasi," kata wali kota di Banda Aceh, Rabu.

Pihaknya mengatakan, BLT Dana Desa yang dibagikan masing-masing sebesar Rp300 ribu tersebut agar dapat bermanfaat bagi penerima.

"Kita harap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan ekonomi karena dampak pandemi COVID-19. Dengan bantuan ini,  warga kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-sehari," ucap Aminullah.

Wali kota melanjutkan, bantuan tersebut diberikan pemerintah sebagai kelanjutan BLT gelombang ke-I sesuai dengan Permendes Nomor 7 Tahun 2020. BLT Dana Desa gelombang pertama dulu telah dibagikan untuk tiga bulan pertama, yakni Mei, Juni dan Juli dengan jumlah Rp600 ribu.

Aminullah menyebut, seluruh penerima akan mendapatkan BLT Dana Desa gelombang ke-II ini untuk tiga bulan kedepan, yakni Agustus, September dan Oktober.

Camat Kutaraja, Arie Januar, mengatakan penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa gelombang ke-II tahap pertama telah tuntas disalurkan untuk keseluruhan gampong (desa) di Kecamatan Kutaraja.

"Ada 865 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diserahkan. Penyaluran selesai dilakukan pada pada tanggal 31 Agustus lalu," kata dia.

Penyaluran BLT tersebut disalurkan dengan dua cara, yakni secara cash dan transfer. Penyaluran cara cash langsung diberikan kepada KPM di tempat yang telah ditentukan oleh keuchik masing-masing gampong dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Sedangkan cara transfer, lanjutnya, dilakukan melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah milik Pemko, Mahirah Muamalah Syariah (MMS). "Untuk seluruh Kecamatan Kutaraja, total BLT Dana Desa gelombang II yang disalurkan mencapai Rp259,5 juta," terang Arie.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020