Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim mengatakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) sangat penting karena dapat memperkecil sengketa dan konflik tanah di masyarakat.

“Alhamdulilah, dengan adanya program PTSL ini konflik ataupun sengketa tanah di masyarakat sudah mulai berkurang setelah pihak BPN Kabupaten Abdya bekerja keras dengan memberikan sertifikat gratis di desa-desa,” katanya di Blangpidie, Kamis.

Hal itu disampaikan bupati usai menyerahkan sertifikat tanah gratis kepada masyarakat pada acara Pencanangan Eksternal pembangunan zona integritas menuju Wilayah  Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani dilingkungan BPN Kabupaten Abdya.

Acara yang berlangsung dihalaman kantor BPN Abdya di Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie tersebut turut dihadiri Kasubag Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi Aceh, DR Yuliandi. Ketua DPRK Abdya Nurdianto, dan Kejari Kabupaten Abdya Nilawati, SH, MH

Di sela-sela acara itu bupati Akmal menyampaikan ucapan berterimakasih terhadap dukungan BPN Abdya yang sudah banyak membantu persoalan pembangunan terutama dalam persoalan pertanahan di kabupaten berjulukan “bumoe breuh sigupai’ itu.

“Pada tahun 2008 ke atas, pemerintah daerah ada membagikan tanah (lahan) perkebunan ke masyarakat petani Abdya. Alhamdulillah sekarang sebahagian besar tanah warga tersebut sudah memiliki sertifikat dari BPN. Sekrang tinggal kita lanjutkan saja,” katanya

Ia juga mengatakan bahwa BPN merupakan salah satu pelayanan yang fundamental kepada hak-hak perorangan. Didalam Undang-Undang Pertanahan sudah dijelaskan, dimana masyarakat menjadi perioritas  

“Disini saya juga ingin sedikit bercerita, bahwa petani itu tidak miskin, hanya saja kepemilikan tanahnya saja yang kurang, sehingga skala usahanya dan hasilnya juga akan menjadi kecil,” tambahnya lagi.

 

Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020