Blangpidie (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan tengah mempersiapkan lima program prioritas sebagai kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat wabah COVID-19 melanda Indonesia dan dunia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kabupaten Abdya, Firmansyah di Blangpidie, Kamis, mengatakan, pemulihan ekonomi akibat dampak COVID-19 menjadi salah satu fokus dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) 2023.
“Percepatan pemulihan ekonomi berbasis sumber daya lokal menjadi salah satu fokus dalam RKPD ini termasuk juga penguatan layanan sosial dan kesehatan serta pelaksanaan pembangunan berkelanjutan,”katanya di sela-sela Musrembang tingkat Kabupaten yang dihadiri oleh Bupati Abdya, Akmal Ibrahim,.
Ada pun lima program prioritas sebagai kekuatan untuk bangkit pasca COVID-19 tersebut, diantaranya percepatan pemulihan ekonomi, penguataan Infrastruktur dan konektivitas antar wilayah berbasis pelestarian lingkungan hidup dan tanggap darurat bencana.
Kemudian SDM berkualitas dan berakhlak mulia, seterusnya penguatan layanan sosial dan kesehatan dan reformasi birokrasi.
“Lima program ini kita prioritaskan pada tahun anggaran 2023 akan datang,” katanya.
Kepala Bappeda Abdya juga menambahkan ada enam sektor yang menjadi permasalahan yakni belum optimalnya pemulihan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang berbasis pelestarian lingkungan hidup dan tanggap bencana.
Kemudian belum optimalnya pengamalan nilai-nilai syariat islam dalam kehidupan masyarakat dan masih rendahnya SDM serta masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat dan masih rendahnya akuntabilitas kinerja tata kelola pemerintahan.
“Kita berharap apa yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujudkan demi kemajuan daerah kita, kabupaten Abdya,” demikian.