Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah meninjau progres pembangunan jembatan Kilangan Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil yang merupakan jembatan terpanjang di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

“Jembatan yang saat ini sedang dibangun dengan progres melebihi dari target nantinya akan menghubungkan dengan proyek jalan tahun jamak yang menghubungkan dengan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan,” kata Plt Gubernur Aceh di Aceh Singkil, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela kunjungan kerja meninjau pembangunan jembatan kilangan dan kawasan pembangunan jalan tahun jamak     Kuala Baru-Trumon.

Ia menjelaskan jembatan kilangan dengan panjang 420 meter tersebut dibangun dengan skema tahun tunggal dan penyelesaiannya akan dilakukan dengan proyek tahun jamak yakni ruas jalan Kuala Baru, Aceh Singkil-Trumon, Aceh Selatan.

“Saya berharap masyarakat dapat bersabar dan pembangunan jembatan termasuk jalan akan tuntas pada tahun 2022,” katanya yang turut didampingi Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Kepala  Dinas PUPR Aceh, Fajri.

Ia juga berharap dukungan dari semua pihak agar pembangunan jalan dan jembatan yang masuk dalam proyek tahun jamak tersebut dapat tuntas tepat waktu.

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan transportasi masyarakat di Kecamatan Kuala Baru untuk saat ini hanya bisa ditempuh melalui sungai.

Mereka harus menggunakan perahu untuk menuju pusat Kabupaten Aceh Singkil dan kecamatan lainnya.

Ia menyebutkan kecamatan yang memiliki 3.000 penduduk tersebut memiliki empat desa masing-masing Desa Kayu Menang, Desa Kuala Baru Sungai, Desa Kuala Baru Laut, dan Desa Suka Jaya.

Menurut dia dengan adanya pembangunan ruas jalan Kuala Baru-Trumon akan menghubungkan daerah tersebut dengan kecamatan lainnya termasuk kabupaten tetangga.

“Artinya, kehadiran jalan ini akan mempermudah transportasi darat serta memotong waktu tempuh sampai dua jam menuju ke Kota Banda Aceh,” katanya.

 

 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020