Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik bagi warga di beberapa kecamatan kawasan Kabupaten Aceh Besar, yang menjadi korban kerusakan rumah akibat angin kencang yang terjadi di daerah setempat.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Aceh Sya baniar, di Aceh Besar, Minggu, mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan sesuai arahan kepala dinas sebagai bentuk rasa peduli terhadap warga yang terkena musibah badai pada Sabtu (19/9) kemarin.

"Atas perintah pak Kadis Sosial Aceh, kami mengantarkan bantuan ini semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat korban bencana," katanya di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Menurut dia, Aceh sedang memasuki musim 
pancaroba sehingga ancaman bencana badai, banjir, akibat intensitas curah hujan tinggi membuat warga harus lebih waspada. Jauh hari, gubernur Aceh juga telah mengingatkan hal serupa agar waspada saat memasuki pancaroba.

Kendati demikian, kata Sya Baniar, pemerintah juga tidak akan lepas tangan terhadap musibah apapun yang menimpa masyarakat Tanah Rencong.

"Selain bantuan sandang pangan, kita juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Sosial dan BPBD untuk membantu apa yang mampu kita bantu," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Barat Bahrul Jamil, menerima secara langsung bantuan yang disalurkan Dinas Sosial Aceh. Menurutnya, dalam kondisi masa panik bantuan itu memang sangat dibutuhkan warga yang menjadi korban.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang berhak, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang jadi korban bencana.

"Kami  Pemerintah Aceh Besar tentunya mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemerintah Aceh. Bantuan ini Insya Allah akan segera kami salurkan kepada masyarakat yang berhak," katanya.

Kata Bahrul, data yang telah dihimpun bahwa sebanyak 53 kepala keluarga (KK), yang tersebar di 13 kecamatan di Aceh Besar menjadi korban badai, yang rumahnya rusak berat, sedang, hingga sedang.

Lanjut dia, sebagian korban yang rumahnya rusak berat terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya. Sementara yang rusaknya tidak terlalu berat langsung diperbaiki secara gotong-royong oleh masyarakat setempat.

"Alhamdulillah kita juga sudah menyalurkan bantuan sejak kemarin, namun karena Aceh Besar ini terlalu luas, maka baru delapan kecamatan yang sudah tersalurkan. Insya Allah akan kita salurkan ke semua kecamatan dalam waktu dekat," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020