Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Sosial setempat menyalurkan bantuan masa panik kepada 56 kepala kelurga korban angin kencang yang melanda daerah itu pada Sabtu (19/9).
“Bantuan yang kita salurkan berupa bahan makanan dan juga sandang dalam rangka membantu meringankan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil di Lhoknga, Senin.
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan tersebut merupakan tindak lanjut dari informasi yang diterima dari Camat dan juga petugas yang ada di setiap kecamatan.
“Kita langsung bergerak dan mendata para korban sehingga dapat diambil langkah penanganan lebih cepat,” katanya.
Menurut dia musibah bencana alam angin kencang yang melanda Aceh Besar sesuai data sementara merusak 56 unit rumah dengan kondisi rusak berat, sedang dan ringan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami juga mendapat perintah dari Bupati Aceh Besar Mawardi Ali untuk melakukan langkah penanganan lebih cepat terhadap keluarga yang tertimpa musibah,” katanya.
Ia menambahkan untuk kerugian akibat angin kencang tersebut pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pendataan terhadap kerugian materil dari musibah itu.
Ada pun 56 rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut tersebar di 14 kecamatan masing-masing Peukan Bada, Lhoknga, Darul Imarah, Darul Kamal, Simpang Tiga, Suka Makmur, Blang Bintang, Kuta Baro, Darussalam, Baitussalam, Mesjid Raya, Seulimeum, Pulo Aceh dan Ingin jaya
Ia juga berharap kepada masyarakat apa bila ada musibah kebakaran dan bencana alam agar dapat melaporkan ke perangkat gampong, petugas dan camat sehingga dapat segera ditindaklanjuti untuk penanganan termasuk penyaluran bantuan masa panik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Bantuan yang kita salurkan berupa bahan makanan dan juga sandang dalam rangka membantu meringankan keluarga yang tertimpa musibah,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Besar, Bahrul Jamil di Lhoknga, Senin.
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan tersebut merupakan tindak lanjut dari informasi yang diterima dari Camat dan juga petugas yang ada di setiap kecamatan.
“Kita langsung bergerak dan mendata para korban sehingga dapat diambil langkah penanganan lebih cepat,” katanya.
Menurut dia musibah bencana alam angin kencang yang melanda Aceh Besar sesuai data sementara merusak 56 unit rumah dengan kondisi rusak berat, sedang dan ringan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kami juga mendapat perintah dari Bupati Aceh Besar Mawardi Ali untuk melakukan langkah penanganan lebih cepat terhadap keluarga yang tertimpa musibah,” katanya.
Ia menambahkan untuk kerugian akibat angin kencang tersebut pihaknya juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pendataan terhadap kerugian materil dari musibah itu.
Ada pun 56 rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut tersebar di 14 kecamatan masing-masing Peukan Bada, Lhoknga, Darul Imarah, Darul Kamal, Simpang Tiga, Suka Makmur, Blang Bintang, Kuta Baro, Darussalam, Baitussalam, Mesjid Raya, Seulimeum, Pulo Aceh dan Ingin jaya
Ia juga berharap kepada masyarakat apa bila ada musibah kebakaran dan bencana alam agar dapat melaporkan ke perangkat gampong, petugas dan camat sehingga dapat segera ditindaklanjuti untuk penanganan termasuk penyaluran bantuan masa panik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020