Kodam Iskandar Muda menggelar pelatihan mobile training team yang pengetahuan dasar intelijen bagi bintara intel dan bintara pembina desa atau babinsa.

Pelatihan dibuka Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin di Aula Dodik Belneg Rindam IM, Aceh Besar, Senin.

Pangdam mengatakan pelatihan pengetahuan dasar intelijen bertujuan untuk memelihara pengetahuan dan keterampilan dasar intelijen bagi bintara intel pengamanan dan babinsa di jajaran Kodam IM. 

"Dari pelatihan ini diharapkan para bintara intel dan babinsa mengerti serta mampu menganalisa tugas maupun sasaran, taktik, dan teknik penyelidikan, pengamanan, penggalangan untuk pengumpulan keterangan," kata Pangdam 

Selain itu, mampu mengolah dan melaporkan aspek-aspek intelijen teritorial, analisa daerah operasi dan administrasi intelijen serta melaksanakan deteksi dini, cegah dini dalam rangka pencegahan terhadap ancaman kedaulatan NKRI, kata Mayjen TNI Hassanudin.

Pangdam mengingatkan kendati situasi nasional saat ini relatif kondusif, namun berbagai ancaman terhadap keutuhan wilayah negara dan keselamatan bangsa masih berpotensi terjadi karena tidak terduga. 

"Ancaman-ancaman tersebut meliputi bidang ideologi politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan yang bersifat dinamis," ujar jenderal TNI bintang dua tersebut. 

Oleh karena itu, Pangdam meminta para bintara intel dan babinsa sebagai bahan pengumpulan keterangan harus memiliki kepekaan, memonitor hal-hal yang menonjol yang dapat memicu terjadinya konflik di wilayah. 

Oleh sebab itu, kegiatan memiliki nilai penting untuk dijadikan sebagai pedoman agar memiliki kesamaan pandangan dan pemikiran terkait prediksi ancaman ke depan yang perlu diantisipasi di jajaran Kodam IM dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok bidang Intelijen.

Pangdam meminta para peserta pelatihan memahami seluruh materi secara utuh serta mencermati dan mendalami hal-hal yang berkaitan dengan pelatihan pengetahuan dasar intelijen, sehingga terbentuk satu pemahaman tentang prediksi ancaman di daerah.

"Tanyakan hal-hal yang kurang dipahami agar dalam pelaksanaannya tidak timbul kesalahan. Dan yang terpenting, pelatihan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Mayjen TNI Hassanudin.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020