Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) kini mulai mengembangkan tanaman bawang merah di Kabupaten Aceh Barat, untuk menjadikan daerah ini sebagai sentra produksi bawang merah di pantai barat selatan Aceh.

Ada pun lokasi pengembangan percontohan tersebut dipusatkan di Desa Sawang Teubee, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

“Untuk sementara kita coba tanam di lahan seluas dua hektare sebagai riset (penelitian),” kata Ketua ISMI Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin di Meulaboh, Sabtu.

Menurutnya, penanaman tanaman bawang di lahan dua hektare tersebut nantinya ditargetkan akan mampu menghasilkan tanaman bawang dengan kisaran 10 hingga 14 ton per hektare.

Seandainya program tersebut berhasil, kata Amiruddin, nantinya ISMI Aceh Barat akan mengajak masyarakat khususnya petani untuk diajak bekerjasama dalam melakukan budidaya tanaman bawang di daerah ini.

Tujuan budidaya tersebut, kata dia, dimaksudkan agar Aceh Barat mampu menjadi daerah penghasil bawang merah di wilayah pantai barat selatan Aceh.

Selama ini, kata dia, sentra budidaya tanaman bawang merah hanya ada di daerah pantai timur dan utara Aceh. 

Sedangkan untuk kawasan pantai barat selatan Aceh sama sekali belum ada, katanya.

“Apabila program ini berhasil, tentu akan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat di Aceh Barat, karena harga jual bawang merah saat ini sangat menjanjikan keuntungannya,” kata Amiruddin menuturkan.

Amiruddin mengakui, apabila program tersebut berhasil, maka Aceh Barat diharapkan dapat menjadi satu-satunya kabupaten di wilayah pantai barat selatan Aceh, yang akan memasok kebutuhan bawang merah di Aceh maupun ke luar Aceh, katanya mengharapkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020