PT PLN (Persero) memastikan akan membeli pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya, Aceh dengan kapasitas produksi 2x200 Megawatt pada tahun 2024 mendatang, guna menambah pasokan listrik untuk wilayah Sumatera Bagian Utara dan Aceh, termasuk Sumatera.

“Rencana pembelian arus listrik dari PLTU 3-4 Nagan Raya ini sudah ditandatangani oleh manajemen PT PLN (Persero) di Jakarta, PLTU ini direncanakan akan mulai operasional pada tahun 2024 mendatang,” kata Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh, Ediwan, Selasa.

Menurutnya, pembelian arus listrik dari pihak swasta tersebut nantinya akan berlangsung selama 25 tahun sejak PLTU 3-4 Nagan Raya beroperasi atau dimulainya commercial operational date (COD).

Dengan adanya pembelian arus listrik dari PLTU 3-4 selaku pihak swasta tersebut, pihaknya berharap nantinya ketersediaan arus listrik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di seluruh Aceh, diharapkan mengalami pertumbuhan dengan cepat.

Selama ini, kata Ediwan, kalangan investor yang akan berinvestasi di Aceh mengeluh terbatasnya ketersediaan daya listrik untuk memulai usahanya.

Namun, dengan adanya pembelian arus dari pihak swasta dalam hal ini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh tersebut, maka diharapkan pertumbuhan industri dan ekonomi masyarakat diharapkan ke depan semakin lebih baik dan stabil.

Selain akan membeli arus listrik dari pihak swasta, Ediwan juga menambahkan selama ini PT PLN (Persero) juga telah mengoperasikan PLTU 1-2 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh dengan kapasitas 2x100 Megawatt.

Suplai arus listrik dari PLTU Nagan Raya, Aceh tersebut selama ini juga sudah dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Aceh maupun di Sumatera Utara menggunakan transmisi listrik berkapasitas 150 Kilovolt (KV) dan 275 KV, dengan beban sistem kelistrikan di Aceh saat ini sekitar 450 Megawatt, tutupnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020