Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melakukan Panen Raya Jagung Hibrida seluas 50 hektar di Desa Seumanah Jaya, Kabupaten Aceh Timur untuk mendukung ketahanan pangan nasional di tengah COVID-19.
"Saya berharap kawasan tersebut benar-benar menjadi daerah penghasil pertanian, sehingga terus mendukung ketahanan pangan nasional. Soal pertanian kita selalu surplus. Muda-mudahan kita selalu surplus," kata Bupati Aceh Timur, Hasballah, disela-sela panen raya jagung di Seumanah Jaya, Kamis.
Bupati juga mengaku akan mengerahkan alat berat untuk membangun berbagai fasilitas umum seperti jalan tani di sejumlah titik di Desa Seumanah Jaya, sehingga pertumbuhan ekonomi lebih berkembang.
Menurutnya, pasca panen jagung juga diharapkan petani melakukan penanaman padi jenis serang. Untuk mendukung penanaman padi, nanti pihaknya akan menurunkan tim penyuluhan guna dibangun jaringan irigasi pompanisasi.
"Soal pertanian kita fokus, karena mayoritas masyarakat di daerah pedalaman fokus di sektor pertanian," kata Bupati Aceh Timur seraya berharap dinas terkait untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur.
Sementara Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, Erwin Etlizar, menyebutkan Kecamatan Ranto Peureulak masuk dalam kawasan pengembangan sektor pertanian jenis padi, jagung dan kedelai (pajale).
"Dalam penanaman jagung, kita mengarahkan petani untuk melakukan penanaman secara bertahap, sehingga masa panen juga berkesinambungan dari satu titik ke titik lain," ujar Erwin seraya menyebutkan, jagung yang dipanen kali ini jenis varietas Bisi-18 dan Pioner.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Saya berharap kawasan tersebut benar-benar menjadi daerah penghasil pertanian, sehingga terus mendukung ketahanan pangan nasional. Soal pertanian kita selalu surplus. Muda-mudahan kita selalu surplus," kata Bupati Aceh Timur, Hasballah, disela-sela panen raya jagung di Seumanah Jaya, Kamis.
Bupati juga mengaku akan mengerahkan alat berat untuk membangun berbagai fasilitas umum seperti jalan tani di sejumlah titik di Desa Seumanah Jaya, sehingga pertumbuhan ekonomi lebih berkembang.
Menurutnya, pasca panen jagung juga diharapkan petani melakukan penanaman padi jenis serang. Untuk mendukung penanaman padi, nanti pihaknya akan menurunkan tim penyuluhan guna dibangun jaringan irigasi pompanisasi.
"Soal pertanian kita fokus, karena mayoritas masyarakat di daerah pedalaman fokus di sektor pertanian," kata Bupati Aceh Timur seraya berharap dinas terkait untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur.
Sementara Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, Erwin Etlizar, menyebutkan Kecamatan Ranto Peureulak masuk dalam kawasan pengembangan sektor pertanian jenis padi, jagung dan kedelai (pajale).
"Dalam penanaman jagung, kita mengarahkan petani untuk melakukan penanaman secara bertahap, sehingga masa panen juga berkesinambungan dari satu titik ke titik lain," ujar Erwin seraya menyebutkan, jagung yang dipanen kali ini jenis varietas Bisi-18 dan Pioner.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020