Tapaktuan, 25/9 (Antaraaceh) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Naga Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Junaidi Zaid mengatakan, pihaknya menargetkan pemasukan yang bersumber dari pembayaran pemakaian air bersih oleh pelanggan mencapai  Rp1 miliar/bulan pada tahun 2015.
"Target itu kita tetapkan setelah melihat perkembangan jumlah pelanggan pemakai air bersih di lapangan yang di prediksi terus meningkat," kata Junaidi di Tapaktuan, Kamis.

Ia menjelaskan, PDAM Tirta Naga saat ini selain telah tersedia Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Tapaktuan dan Samadua sebagai pusat ibu Kota Kabupaten, juga telah memiliki SPAM di delapan Ibu Kota Kecamatan (IKK) masing-masing adalah Kecamatan Trumon Timur, Bakongan, Kluet Timur, Kluet Utara, Pasie Raja, Sawang, Labuhan Haji Tengah dan Labuhan Haji Barat.

Menurutnya, di masing-masing SPAM IKK tersebut telah tersedia intek dan pipanisasi penyaluran air bersih ke rumah-rumah penduduk. Tinggal saja pemasangan Sambungan Rumah (SR) yang di perkirakan akan selesai seluruhnya tahun 2015 mendatang.

“Kita menargetkan bahwa, di masing-masing IKK tersebut akan ada sebanyak 1.000 SR pelanggan air bersih, sehingga dari sebanyak delapan IKK maka akan tersedia 8.000 SR pelanggan baru. Serta ditambah dengan pelanggan air bersih yang telah ada di Tapaktuan dan Samadua sebanyak 5.000 SR pelanggan,” jelasnya.

Dia mengatakan, dasar pihaknya menargetkan pemasukan sebesar Rp1 miliar/bulan pada tahun 2015 adalah dihitung dari rata-rata pemasukan masing-masing SPAM IKK per bulannya minimal sebesar Rp100 juta, maka dari delapan IKK akan ada pemasukan per bulannya Rp800 juta serta di tambah lagi dari SPAM Tapaktuan dan Samadua.

Junaidi menambahkan, untuk pemasangan SR baru ke rumah-rumah Penduduk, Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui PDAM Tirta Naga mendapat bantuan dana hibah dari lembaga AusAID Pemerintah Australia sebesar Rp5 miliar.

Dana tersebut, ujarnya, telah di kucurkan secara bertahap sejak tahun 2013, dimana pada tahun tersebut telah berhasil terpasang sebanyak 1.000 SR yang tersebar di 4 SPAM IKK yakni IKK Trumon Timur, Bakongan, Kluet Timur dan Pasie Raja.

Kelanjutannya, kata Direktur yang baru dilantik oleh Bupati Aceh Selatan pada akhir tahun 2013 ini, pemasangan SR kembali akan dilakukan pada tahun 2014 ini dengan target sebanyak 1.500 SR yang tersebar di 5 SPAM IKK yakni Labuhan Haji Barat, Labuhan Haji Tengah, Sawang, Samadua dan Tapaktuan.

"Pemasangan SR ke rumah-rumah penduduk tersebut dilakukan secara gratis sumber anggaran dana hibah dari AusAID Pemerintah Asutralia," ujarnya.

Pihaknya, kata Junaidi, sangat optimis bahwa jika program tersebut berjalan sesuai perencanaan awal, maka PDAM Tirta Naga Tapaktuan akan mengalami perkembangan cukup pesat pada tahun 2015.

"Target kami adalah, selain akan menjadikan PDAM ini sebagai sebuah perusahaan yang mampu beroperasional secara mandiri juga akan mampu berkembang pesat menjadi sebuah perusahaan air bersih yang maju dan berkembang ke depannya,” katanya.

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014