Pakar Ekonomi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Rustam Effendi menyarankan Gubernur Aceh Nova Iriansyah lebih memprioritaskan program yang menciptakan lapangan kerja dalam sisa masa jabatan dua tahun ini.

"Dari 15 program unggulan yang ada, sebaiknya Gubernur Aceh memilah dan memilih yang dianggap punya implikasi pada penciptaan lapangan kerja di daerah," kata Rustam Effendi, di Banda Aceh, Senin.

Baca juga: Baitul Mal Banda Aceh bangun 62 rumah fakir miskin

Rustam menyampaikan, banyak program unggulan prioritas dari visi-misi Aceh Hebat yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah Aceh (RPJMA) 2017-2022.

Seperti, kata Rustam, program Aceh Meugoe (bertani), Aceh Meulaot (melaut) yang bersentuhan langsung dengan sektor pertanian dan kelautan.

Baca juga: IDI: Hati-hati gelombang kedua lonjakan kasus COVID-19 di Aceh

Kemudian, Aceh Troe (kenyang), yang langsung berkaitan dengan ketahanan pangan daerah, serta Aceh kreatif yang sedang tumbuh sebagai usaha dari kalangan anak muda milenial.

"Menjadi tugas pihak perencana dan penyusun anggaran di daerah menentukan kegiatan (proyek-proyek) mana saja yang dinilai urgen untuk diimplementasi. Pentingnya sebuah kegiatan yang akan dibayai harus mengacu pada kebutuhan daerah," ujarnya.

Baca juga: Resmikan Lab PCR Swab Datu Beru, Bupati: Untuk KTP Aceh Tengah gratis

Rustam menuturkan, penentuan alokasi anggaran Aceh benar-benar harus dituntut bisa bertindak objektif dan rasional, terlebih melihat kepentingan daerah.

"Persoalan besaran porsi anggaran yang dialokasikan tentu tergantung pada ketersediaan anggaran yang ada," katanya.

Dalam waktu tersisa dua tahun ini, lanjut Rustam, Gubernur Aceh juga harus berkonsentrasi penuh menangani pandemi COVID-19, masyarakat membutuhkan perhatian serius agar penyebaran virus itu bisa dikendalikan.

Rustam juga menyarankan, Gubernur Aceh sudah seharusnya membangun komunikasi harmonis dan intens dengan semua unsur daerah, terutama legislatif.

Seperti arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat pelantikan itu, komunikasi menjadi modal awal dalam membina sinergitas berbagai unsur.

"Jika ini terwujud, niscaya proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan akan berjalan baik, sehingga dapat merampungkan implementasi program-program unggulan Aceh Hebat," kata Rustam.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020