Kepolisian Resor Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan mayat yang ditemukan warga di selokan air di Desa Batu Rusa Merawang akibat sakit.
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan melalui Kabag Ops AKP Teguh S di Sungailiat, Senin, mengatakan mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki inisial Gk (12) meninggal dunia akibat sakit yang dialaminya.
"Hasil pemeriksaan oleh tim medis di rumah sakit umum provinsi, kondisi sekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun memar luka akibat kekerasan," katanya.
Dikatakan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi mengingat korban memang mengidap penyakit sejak lahir dan tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh korban.
Sementara menurut orang tua korban, Deden mengakui Gk mengidap penyakit bawaan sejak lahir dan sering kambuh sejak beberapa hari ini.
"Korban memang sering berjalan kaki antara ke rumah neneknya yang berjarak beberapa meter dari rumah," katanya.
Kronologi kejadian, korban meninggalkan rumah neneknya yang berada di Pal 9 Desa Pagarawan pada hari Sabtu tanggal 21 November 2020 sekira pukul 15.00 WIB," jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga korban telah melakukan pencarian dari kemarin tetapi tidak ditemukan hasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan melalui Kabag Ops AKP Teguh S di Sungailiat, Senin, mengatakan mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki inisial Gk (12) meninggal dunia akibat sakit yang dialaminya.
"Hasil pemeriksaan oleh tim medis di rumah sakit umum provinsi, kondisi sekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun memar luka akibat kekerasan," katanya.
Dikatakan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi mengingat korban memang mengidap penyakit sejak lahir dan tidak ditemukan adanya kekerasan di tubuh korban.
Sementara menurut orang tua korban, Deden mengakui Gk mengidap penyakit bawaan sejak lahir dan sering kambuh sejak beberapa hari ini.
"Korban memang sering berjalan kaki antara ke rumah neneknya yang berjarak beberapa meter dari rumah," katanya.
Kronologi kejadian, korban meninggalkan rumah neneknya yang berada di Pal 9 Desa Pagarawan pada hari Sabtu tanggal 21 November 2020 sekira pukul 15.00 WIB," jelasnya.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga korban telah melakukan pencarian dari kemarin tetapi tidak ditemukan hasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020