Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Banda Aceh Nurmiati mendukung penuh terhadap percepatan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
"PPRG merupakan salah satu program peningkatan peranan perempuan dalam pembangunan yang sangat bermanfaat untuk kesejahteraan kaum perempuan," kata Nurmiati, di Banda Aceh, Sabtu.
Nurmiati mengatakan, program PPRG ini diharapkan kaum perempuan bisa menjadi kontrol sosial serta dapat berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang sama dalam proses pembangunan.
Nurmiati menjelaskan, perempuan harus selalu ikut andil dalam mengisi pembangunan di daerah dari sektor apapun. Karenanya, perempuan harus menciptakan kemandirian agar bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan.
“Walaupun kodrat perempuan adalah seorang ibu rumah tangga, namun perempuan juga dapat menjadi pemimpin dan terlibat dalam segala hal dalam proses pembangunan,” ujarnya.
Selama ini PKK Kota Banda Aceh, sebagai salah satu organisasi perempuan dengan segala aktivitas dan tugasnya terus berupaya menggerakkan perempuan dari level yang terendah baik dari desa maupun kota.
Menurut Nurmiati, langkah tersebut perlu dilakukan supaya perempuan khususnya di Banda Aceh selalu mampu dan siap berperan aktif dalam pembangunan.
“Kita terus berusaha supaya kaum wanita bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan setiap pembangunan baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya,” kata Nurmiati.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"PPRG merupakan salah satu program peningkatan peranan perempuan dalam pembangunan yang sangat bermanfaat untuk kesejahteraan kaum perempuan," kata Nurmiati, di Banda Aceh, Sabtu.
Nurmiati mengatakan, program PPRG ini diharapkan kaum perempuan bisa menjadi kontrol sosial serta dapat berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang sama dalam proses pembangunan.
Nurmiati menjelaskan, perempuan harus selalu ikut andil dalam mengisi pembangunan di daerah dari sektor apapun. Karenanya, perempuan harus menciptakan kemandirian agar bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan.
“Walaupun kodrat perempuan adalah seorang ibu rumah tangga, namun perempuan juga dapat menjadi pemimpin dan terlibat dalam segala hal dalam proses pembangunan,” ujarnya.
Selama ini PKK Kota Banda Aceh, sebagai salah satu organisasi perempuan dengan segala aktivitas dan tugasnya terus berupaya menggerakkan perempuan dari level yang terendah baik dari desa maupun kota.
Menurut Nurmiati, langkah tersebut perlu dilakukan supaya perempuan khususnya di Banda Aceh selalu mampu dan siap berperan aktif dalam pembangunan.
“Kita terus berusaha supaya kaum wanita bisa terlibat dalam proses pengambilan keputusan setiap pembangunan baik ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya,” kata Nurmiati.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020