Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh melaporkan sebanyak 34 warga Tanah Rencong yang terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh per hari ini, sehingga totalnya telah mencapai 6.948 orang sejak awal merebak virus tersebut pada Maret lalu.

"Penderita COVID-19 Aceh yang sembuh bertambah lagi 34 orang, sedangkan konfirmasi kasus positif baru bertambah sembilan orang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Selasa.

Dia melanjutkan puluhan warga sembuh itu meliputi 18 orang warga Kota Langsa, masing-masing enam orang warga Aceh Tengah dan Lhokseumawe dan empat orang warga Aceh Tamiang.

Sementara itu, sembilan warga konfirmasi positif baru meliputi warga Kota Banda Aceh tiga orang, Aceh Tenggara dan Aceh tengah masing-masing dua orang, Bireuen satu orang serta satu orang warga lainnya berasal dari luar daerah Aceh.

"Tidak ada penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 8.301 orang. Di antaranya 1.034 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, yang telah sembuh 6.948 orang, dan warga meninggal dunia 319 orang.

Ia menambahkan Aceh saat ini berstatus zona oranye atau kategori resiko sedang penyebaran virus yang menyerang paru-paru manusia tersebut. Semua kabupaten/kota di Tanah Rencong berstatus zona oranye.

"Kabupaten Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya yang dua minggu lalu masih berada di zona kuning atau resiko rendang, tapi kini menjadi zona oranye," katanya.

Menurut SAG, informasi peta zonasi risiko daerah tersebut penting diketahui untuk merawat semangat Satgas COVID-19 kabupaten/kota dalam meningkatkan pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing) dan pengobatan (treatment).

"Sementara itu setiap lapisan tetaplah disiplin dan konsisten menjalankan 3M, yakni menjaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan sesering mungkin di bawah air yang mengalir," katanya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020