Lazio mengamankan tiket 16 besar Liga Champions pada pertandingan terakhir fase grup, setelah imbang 2-2 dengan Club Brugge pada pertandingan putaran keenam Grup F Liga Champions yang dimainkan di Stadion Olimpico, Roma, Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
Hasil itu membuat Lazio mengoleksi poin total sebanyak sepuluh poin untuk menduduki posisi kedua klasemen akhir grup, sedangkan Brugge hanya mengumpulkan delapan poin dan berhak berada di posisi ketiga, demikian catatan laman resmi UEFA.
Bagi Lazio, itu merupakan pertama kalinya dalam 20 tahun mereka mampu lolos ke fase gugur Liga Champions.
Baca juga: Liga Champions, Dortmund puncaki Grup F setelah tekuk Zenit 2-1
Tuan rumah berusaha menekan sejak awal, dan mereka mampu membuka keunggulan pada menit ke-12 saat kiper Simon Mignolet dipaksa menahan tembakan Luis Alberto, namun tidak berdaya mencegah Joaquin Correa menyambar bola pantul.
Keunggulan Lazio tidak bertahan lama. Pada menit ke-15 Brugge menyamakan kedudukan melalui proses yang mirip dengan gol pertama. Noa Lang mampu mematahkan perangkap offside untuk melepaskan sepakan yang ditepis kiper Pepe Reina, bola kemudian disambar oleh Ruud Vormer.
Baca juga: Liga Champions, Laga PSG vs Basaksehir berubah jadi kericuhan akibat dugaan rasial
Lazio merestorasi keunggulan berkat eksekusi penalti Ciro Immobile pada menit ke-27. Wasit menghadiahkan penalti kepada Lazio akibat pelanggaran Clinton Mata terhadap Immobile di kotak terlarang, dan sang penyerang sukses menunaikan tugasnya sebagai algojo.
Brugge harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-39 akibat Eduard Sobol mendapat kartu kuning kedua setelah menghantam pergelangan kaki Manuel Lazzari.
Pada babak kedua, Correa hampir menambah keunggulan Lazio saat ia berlari mengejar umpan terobosan, dan melepaskan sepakan yang mengenai tiang jauh.
Mignolet kemudian dipaksa menahan sepakan Adam Marusic dengan menggunakan kakinya di tiang jauh, namun Brugge yang kalah jumlah pemain tampil bersemangat untuk meladeni permainan tim Italia.
Tim Belgia itu justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-76, saat Vormer mengirim umpan silang dari kanan, dan Luis Felipe keliru mengatur waktu untuk melakukan lompatan, sehingga bola dapat ditanduk Hans Vanaken masuk gawang Pepe Reina.
Menjelang laga usai Brugge memiliki satu peluang bagus untuk berbalik unggul, namun sepakan Charles De Ketelaere masih membentur mistar gawang.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA;
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Luiz Felipe, Wesley Hoedt (Stefan Radu 46'), Francesco Acerbi, Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Gonzalo Escalante 75'), Luis Alberto (Jean-Daniel Akpa-Akpro 75'), Adam Marusic, Joaquin Correa (Andreas Perreira 86'), Ciro Immobile (Felipe Caicedo 75')
Pelatih: Simone Inzaghi
Club Brugge (4-3-3): Simon Mignolet, Clinton Mata (Ignace Van Der Brempt 84'), Odilon Kossounou, Federico Ricca, Eduard Sobol, Ruud Vormer, Hans Vanaken, Eder Balanta (Mats Rits 77'), Krepin Diatta (David Okereke 84'), Charles De Ketelaere, Noa Lang (Simon Deli 42')
Pelatih: Philippe Clement
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Hasil itu membuat Lazio mengoleksi poin total sebanyak sepuluh poin untuk menduduki posisi kedua klasemen akhir grup, sedangkan Brugge hanya mengumpulkan delapan poin dan berhak berada di posisi ketiga, demikian catatan laman resmi UEFA.
Bagi Lazio, itu merupakan pertama kalinya dalam 20 tahun mereka mampu lolos ke fase gugur Liga Champions.
Baca juga: Liga Champions, Dortmund puncaki Grup F setelah tekuk Zenit 2-1
Tuan rumah berusaha menekan sejak awal, dan mereka mampu membuka keunggulan pada menit ke-12 saat kiper Simon Mignolet dipaksa menahan tembakan Luis Alberto, namun tidak berdaya mencegah Joaquin Correa menyambar bola pantul.
Keunggulan Lazio tidak bertahan lama. Pada menit ke-15 Brugge menyamakan kedudukan melalui proses yang mirip dengan gol pertama. Noa Lang mampu mematahkan perangkap offside untuk melepaskan sepakan yang ditepis kiper Pepe Reina, bola kemudian disambar oleh Ruud Vormer.
Baca juga: Liga Champions, Laga PSG vs Basaksehir berubah jadi kericuhan akibat dugaan rasial
Lazio merestorasi keunggulan berkat eksekusi penalti Ciro Immobile pada menit ke-27. Wasit menghadiahkan penalti kepada Lazio akibat pelanggaran Clinton Mata terhadap Immobile di kotak terlarang, dan sang penyerang sukses menunaikan tugasnya sebagai algojo.
Brugge harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-39 akibat Eduard Sobol mendapat kartu kuning kedua setelah menghantam pergelangan kaki Manuel Lazzari.
Pada babak kedua, Correa hampir menambah keunggulan Lazio saat ia berlari mengejar umpan terobosan, dan melepaskan sepakan yang mengenai tiang jauh.
Mignolet kemudian dipaksa menahan sepakan Adam Marusic dengan menggunakan kakinya di tiang jauh, namun Brugge yang kalah jumlah pemain tampil bersemangat untuk meladeni permainan tim Italia.
Tim Belgia itu justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-76, saat Vormer mengirim umpan silang dari kanan, dan Luis Felipe keliru mengatur waktu untuk melakukan lompatan, sehingga bola dapat ditanduk Hans Vanaken masuk gawang Pepe Reina.
Menjelang laga usai Brugge memiliki satu peluang bagus untuk berbalik unggul, namun sepakan Charles De Ketelaere masih membentur mistar gawang.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA;
Lazio (3-5-2): Pepe Reina, Luiz Felipe, Wesley Hoedt (Stefan Radu 46'), Francesco Acerbi, Manuel Lazzari, Sergej Milinkovic-Savic, Lucas Leiva (Gonzalo Escalante 75'), Luis Alberto (Jean-Daniel Akpa-Akpro 75'), Adam Marusic, Joaquin Correa (Andreas Perreira 86'), Ciro Immobile (Felipe Caicedo 75')
Pelatih: Simone Inzaghi
Club Brugge (4-3-3): Simon Mignolet, Clinton Mata (Ignace Van Der Brempt 84'), Odilon Kossounou, Federico Ricca, Eduard Sobol, Ruud Vormer, Hans Vanaken, Eder Balanta (Mats Rits 77'), Krepin Diatta (David Okereke 84'), Charles De Ketelaere, Noa Lang (Simon Deli 42')
Pelatih: Philippe Clement
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020