Pakar Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, Dr Abdul Rani Usman MSi menyatakan kantor Berita ANTARA merupakan media penyampai informasi positif ke pelosok hingga mancanegara.
“Antara merupakan media perjuangan bagi Indonesia, pemersatu bangsa dan sebagai media penyampai informasi positif ke dunia dan juga ke seluruh wilayah di Indonesia termasuk Aceh,” katanya di Kantor Berita ANTARA di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan dalam podcast ANTARA Biro Aceh yang dipandu langsung Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari.
Ia menjelaskan ANTARA telah hadir sebelum Indonesia Merdeka dan kantor Berita Indonesia ini telah mengambil peran yang besar dari masa ke masa.
Ia juga mengatakan Antara juga telah mengambil peran dalam pembangunan bangsa sehingga semua pihak perlu memanfaatkan Antara yang terus berinovasi dalam ikut serta dalam pembangunan dan mencerdaskan bangsa.
Menurut dia sebagai kantor berita dan media yang telah hadir lebih awal, ANTARA harus terus eksis dan bersinergi dengan media lainnya yang saat ini terus tumbuh di Tanah Air.
“Antara tidak hanya telah berperan untuk bangsa tapi juga untuk daerah termasuk di Aceh, karena itu perlu adanya kolaborasi dan kerja sama yang intens dibangun oleh semua pihak di Aceh termasuk Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota,” katanya.
Abdul Rani yang saat ini juga dipercayakan sebagai Anggota Badan Baitul Mal Aceh mengatakan ANTARA juga sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa komunikasi Penyiaran Islam di Aceh khususnya Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.
Ia menambahkan sebagai media pertama yang hadir, ANTARA harus memanfaatkan peluang yang ada sehingga tidak ketinggal zaman.
Ia berharap di usai ke 83, Perum LKBN ANTARA dapat menjadi media pemersatu bangsa, membangun nusantara lebih harmonis dan bersaing di tingkat internasional dan menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa di perguruan tinggi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Antara merupakan media perjuangan bagi Indonesia, pemersatu bangsa dan sebagai media penyampai informasi positif ke dunia dan juga ke seluruh wilayah di Indonesia termasuk Aceh,” katanya di Kantor Berita ANTARA di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan dalam podcast ANTARA Biro Aceh yang dipandu langsung Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari.
Ia menjelaskan ANTARA telah hadir sebelum Indonesia Merdeka dan kantor Berita Indonesia ini telah mengambil peran yang besar dari masa ke masa.
Ia juga mengatakan Antara juga telah mengambil peran dalam pembangunan bangsa sehingga semua pihak perlu memanfaatkan Antara yang terus berinovasi dalam ikut serta dalam pembangunan dan mencerdaskan bangsa.
Menurut dia sebagai kantor berita dan media yang telah hadir lebih awal, ANTARA harus terus eksis dan bersinergi dengan media lainnya yang saat ini terus tumbuh di Tanah Air.
“Antara tidak hanya telah berperan untuk bangsa tapi juga untuk daerah termasuk di Aceh, karena itu perlu adanya kolaborasi dan kerja sama yang intens dibangun oleh semua pihak di Aceh termasuk Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota,” katanya.
Abdul Rani yang saat ini juga dipercayakan sebagai Anggota Badan Baitul Mal Aceh mengatakan ANTARA juga sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa komunikasi Penyiaran Islam di Aceh khususnya Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh.
Ia menambahkan sebagai media pertama yang hadir, ANTARA harus memanfaatkan peluang yang ada sehingga tidak ketinggal zaman.
Ia berharap di usai ke 83, Perum LKBN ANTARA dapat menjadi media pemersatu bangsa, membangun nusantara lebih harmonis dan bersaing di tingkat internasional dan menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa di perguruan tinggi.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020