Meulaboh, 20/10 (Antara) - Aparat kepolisian Resort Aceh Barat memfokuskan kegiatan razia terhadap peredaran bahan peledak untuk menjaga keamanan tetap kondusif menjelang pelantikan presiden wakil presiden RI ke-7 khususnya diwilayah hukum Polda Aceh.
Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai di Meulaboh, Minggu mengatakan, operasi cipta kondisi tersebut terus dilakukan untuk mengantisipasi ancaman terorisme disamping menangkal aksi kejahatan sampai tuntasnya rangkaian pelantikan presiden/wakil presiden.
"Kita memfokuskan razia melakukan pencarian bahan peledak, narkoba dan penggunaan senjata tajam dan mengantisipasi ancaman terorisme, selain razia ini juga dilakukan untuk menangkal aksi kejahatan di jalanan menjelang pelantikan presiden,"katannya.
Melalui Kabag Ops Polres Aceh Barat Hamidi disela-sela razia mengatakan, Kepolisian polres Aceh Barat, mengintensifkan kegiatan razia kendaraan di wilayah hukum polda Aceh menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Aparat kepolisian menetapkan siaga satu untuk Operasi cipta kondisi wilayah setempat dengan menerjunkan tim di jalan lintas Jalan Nasional Meulaboh (Aceh Barat)- Medan (Sumatera Utara) di dua titik.
Sementara untuk razia Operasi cipta kondisi yang dilakukan saat malam hari dilakukan di tiga titik, agenda ini terus di lakukan untuk menjaga kemanan wilayah hukum Polres Aceh Barat agar tidak muncul hal-hal yang tidak di inginkan.
"Razia yang kita lakukan yaitu ada berapa titik jika pagi hari lalu lintas padat kita
sesuaikan lihat kondisi seperti apa, namun pada siang kita fokus di dua titik sementara pada malam hari kita lakukan di tiga titik,"imbuhnya.
Razia kendaraan roda dua dan roda empat yang dilakukan tersebut di pusatkan di jalan Nasional depan Malpolsek Kecamatan Meureubo Aceh Barat, titik lokasi ini dapat memantau jalur perbatasan masuknya kendaraan dari arah Medan Sumatera Utara.

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014