Blangpidie (ANTARA) - Perumda Tirta Aceh Barat Daya (Abdya) menyebut sungai Gunung Cut di Kecamatan Tangan-Tangan yang menjadi sumber bahan baku air mulai kekeringan di tengah musim kemarau, sehingga proses distribusi air bersih untuk warga desa harus bergiliran.
"Jika hujan tak kunjung turun dalam dua minggu ke depan, maka distribusi air bersih di Kecamatan Tangan-Tangan dan Blangpidie bisa berdampak semakin besar dan berkemungkinan terhenti," kata Direktur Perumda Tirta Abdya Rosi Padedi di Blangpidie, Jumat.
Ia menjelaskan sejak sebulan terakhir, warga di Kecamatan Tangan-Tangan sudah bergantian menerima pasokan air bersih dari perusahaan.
Namun, situasi semakin rumit karena debit air sungai Gunung Cut yang menjadi sumber bahan baku air sudah sangat minim.
Masalah serupa juga terjadi di Kecamatan Blangpidie, level air di intake IPA Blang Pidie yang bersumber dari Krueng Susoh juga semakin menurun, ujarnya.
Kata dia, Perumda Tirta Abdya telah mengusulkan solusi dengan menambah pipa sadap sekitar 2,5 kilometer ke lokasi sumber air lain di Tangan-Tangan melalui dewan sumber daya air yang sempat ditemui beberapa waktu lalu di Kantor Bappeda Abdya, untuk menjadi program pemerintah provinsi mengingat lokasi sumber tersebut berada di kewenangan provinsi.
Sementara itu, di wilayah Blangpidie, pihaknya telah mengirim surat permohonan bantuan normalisasi sungai ke balai wilayah sungai Sumatera 1 di Banda Aceh.
Meskipun normalisasi DAS Susoh merupakan kewenangan pemerintah pusat, hingga saat ini belum ada jawaban tindak lanjut normalisasi dari balai tersebut untuk pengamanan air baku .
Ia berharap semoga langkah-langkah yang telah di ambil seperti mengajukan permohonan normalisasi sungai dan penambahan pipa 2,5 kilometer dalam waktu dekat bisa dikabulkan untuk membantu mengatasi krisis air yang sedang dihadapi.
"Kami terus berupaya untuk melakukan pengamanan air baku semaksimal mungkin sembari menunggu bantuan pengamanan dari dinas/instansi terkait," ujarnya.
Ia berharap kepada semua masyarakat mari sama-sama berdoa dan berharap kepada Allah SWT agar turun hujan di wilayah Abdya dan mengisi kembali sumber air.
"Kemudian kepada pelanggan kami berharap agar dapat berhemat dalam pemakaian air bersih dalam kondisi saat ini," ujarnya.
Baca juga: Pemkab serahkan 143 Unit mesin pompa air cegah gagal panen
Sungai kering, bahan baku air Perumda Tirta di Abdya menipis
Jumat, 2 Agustus 2024 19:28 WIB