Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banda Aceh menyatakan terus berupaya menekan penyalahgunaan narkoba dengan membuka pelayanan tes urine sebagai deteksi dini penggunaan barang terlarang tersebut.

Kepala BNNK Banda Aceh Hasnanda Putra di Banda Aceh, Senin, pelayanan tes urine tersebut terbuka untuk masyarakat maupun aparatur sipil negara. Pelayanan untuk mewujudkan Banda Aceh bebas narkoba.

"Siapa saja yang ingin tes urine, silakan datang ke BNNK Banda Aceh. Hasil tes tidak terlalu lama, bisa ditunggu sekitar setengah jam," kata Hasnanda Putra.

Hasnanda mengatakan tes urine merupakan upaya dini untuk mengetahui apakah terlibat penyalahgunaan narkoba atau tidak. Jika terlibat, tentu ada upaya rehabilitasi untuk memulihkan  dari ketergantungan narkoba.

Menurut Hasnanda, seseorang yang terlibat penyalahgunaan narkoba harus segera menjalani rehabilitasi. Jika tidak, ini berbahaya bagi diri sendiri dan keluarga.

Banyak kasus, pemakai narkoba keluarga hancur. Kalau dia bekerja, tentu dia tidak lagi bisa bekerja, pikirannya kacau. Kalau dia sudah berkeluarga, keluarganya hancur karena narkoba," kata Hasnanda.

Oleh karena itu, Hasnanda mengajak masyarakat memanfaatkan pelayanan tes urine tersebut sebagai tes dini untuk mengetahui apakah terlibat narkoba atau tidak.

"Kalau hasil pemeriksaan positif memakai narkoba, kami akan bantu rehabilitasi. Kami menjamin tidak akan diproses hukum. Rehabilitasi untuk menyembuhkan dari ketergantungan terhadap narkoba," kata Hasnanda.

Selain pelayan tes urine, kata Hasnanda, pihaknya juga memprogramkan tes urine mendadak bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh pada 2021 mendatang.

Hasnanda mengatakan program tes urine ASN ini dilakukan setelah BNNK Banda Aceh menerima alat tes dari pemerintah kota sebagai 2.600 buah. Hibah alat tes urine ini untuk mewujudkan ASN Pemerintah Kota Banda Aceh yang bebas narkoba.

"Kami mengapresiasi Wali Kota Banda Aceh yang menghibahkan alat tes urine. Tes urine ini sebagai upaya menekan penyalahgunaan narkoba, terutama di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh," kata Hasnanda Putra

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020