Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan sebanyak 837 orang di wilayah provinsi paling barat Indonesia itu masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri karena infeksi virus corona, dari total kasus yang telah mencapai 8.526 orang.

"Hari ini ada penambahan empat kasus baru, namun secara akumulatif kasus aktif COVID-19 terus berkurang sehingga sudah jauh dari angka seribu kasus," kata Juri Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.

Dia melanjutkan empat kasus baru itu meliputi tiga warga Kota Banda Aceh dan satu orang lagi warga Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara penderita COVID-19 sembuh bertambah empat orang, yakni tiga warga Aceh Tamiang dan satu warga Kota Sabang.

“Korban virus corona yang dilaporkan meninggal dunia bertambah dua orang lagi, yakni warga Kota Banda Aceh dan Aceh Singkil,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Ia menjelaskan warga Banda Aceh dilaporkan meninggal dunia itu sepramg laki-laki berinisial NM (60), yang meninggal pada Sabtu (12/12) lalu. 

"Sedangkan warga Aceh Singkil seorang perempuan berinisial NK (35) yang meninggal dunia pada hari ini," katanya.

Secara akumulatif, kata Jubir, kasus COVID-19 di Tanah Rencong telah mencapai 8.526 orang, di antaranya yang masih dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 837 orang, warga telah dinyatakan sembuh 7.349 orang dan 340 orang meninggal dunia.

SAG terus mengimbau warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan meliputi disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Karena, kata dia, penularan virus corona masih terus terjadi di tengah masyarakat.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020