Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan bantuan program ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 kepada warga Kecamatan Meuraxa kota setempat.
"Kita uji coba dulu untuk Kecamatan Meuraxa, kalau berhasil nanti akan kita dukung lagi berikutnya dan kita perluas ke kecamatan lain," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Rabu.
Aminullah menyebutkan, bantuan ketahanan pangan tersebut terdiri dari ekor bibit Lele, wadah (ember) pemeliharaan, akuaponik (sistem pertanian berkelanjutan), akan ikan, dan aerator oksigen.
"Bantuan yang kita serahkan semuanya 300 paket budidaya ikan Lele dan aquaponik," ujarnya.
Aminullah mengatakan penyerahan paket bantuan itu merupakan bagian dari program ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga mengajak masyarakat untuk menggalakkan budidaya Lele yang dikombinasikan dengan bercocok tanam sistem aquaponik. Menurutnya, metode tersebut cocok untuk Banda Aceh yang lahan pertaniannya terbatas.
Dirinya meyakini, budidaya lele dalam ember yang dipadu dengan cocok tanam akuaponik itu dapat meningkatkan perekonomian warga kota.
"Ini cocok diterapkan di kota kita yang memiliki lahan terbatas, hasil ikan dan sayurnya nanti bisa dikonsumsi sendiri serta dapat dijual guna menambah pendapatan keluarga," kata mantan Direktur Bank Aceh itu.
Semetara itu, Camat Meuraxa Ardiansyah mengucapkan terima kasih atas perhatian wali kota dan dinas terkait dalam upaya pemberdayaan ekonomi warganya.
"Kami berharap program ini dapat berhasil, sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Insyaallah sesuai komitmen bersama program akan kita lanjutkan untuk masa mendatang," kata Ardiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kita uji coba dulu untuk Kecamatan Meuraxa, kalau berhasil nanti akan kita dukung lagi berikutnya dan kita perluas ke kecamatan lain," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Rabu.
Aminullah menyebutkan, bantuan ketahanan pangan tersebut terdiri dari ekor bibit Lele, wadah (ember) pemeliharaan, akuaponik (sistem pertanian berkelanjutan), akan ikan, dan aerator oksigen.
"Bantuan yang kita serahkan semuanya 300 paket budidaya ikan Lele dan aquaponik," ujarnya.
Aminullah mengatakan penyerahan paket bantuan itu merupakan bagian dari program ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan ini, Aminullah juga mengajak masyarakat untuk menggalakkan budidaya Lele yang dikombinasikan dengan bercocok tanam sistem aquaponik. Menurutnya, metode tersebut cocok untuk Banda Aceh yang lahan pertaniannya terbatas.
Dirinya meyakini, budidaya lele dalam ember yang dipadu dengan cocok tanam akuaponik itu dapat meningkatkan perekonomian warga kota.
"Ini cocok diterapkan di kota kita yang memiliki lahan terbatas, hasil ikan dan sayurnya nanti bisa dikonsumsi sendiri serta dapat dijual guna menambah pendapatan keluarga," kata mantan Direktur Bank Aceh itu.
Semetara itu, Camat Meuraxa Ardiansyah mengucapkan terima kasih atas perhatian wali kota dan dinas terkait dalam upaya pemberdayaan ekonomi warganya.
"Kami berharap program ini dapat berhasil, sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Insyaallah sesuai komitmen bersama program akan kita lanjutkan untuk masa mendatang," kata Ardiansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020