Pemerintah Aceh melalui Dinasi Pendidikan menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada 2020 dengan beragam kegiatan kreatifitas seni siswa Sekolah Luar Biasa (SLB), dan berkomitmen untuk memberikan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak bagi kaum disabilitas di Aceh.
Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan SDM dan Hubungan Kerjasama Darmansyah, Sabtu, mengatakan peringatan itu bertujuan mengembangkan wawasan dan pemikiran masyarakat terhadap masalah yang dihadapi para penyandang disabilitas.
"Serta untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan hak, martabat dan kesejahteraan para penyandang disabilitas yang ada di seluruh Aceh," katanya di Aula Universitas Muhammadiyah Aceh, Kota Banda Aceh.
Menurut dia perhatian khusus penting diberikan kepada penyandang disabilitas agar mereka mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Salah satu caranya dengan memberikan peluang untuk dapat meningkatkan kemandirian dan kreativitas.
"Pemerintah Aceh telah menyediakan SLB dan Sekolah Inklusi lainnya agar penyandang disabilitas dapat terpenuhi haknya dalam upaya mendapat pendidikan dan pekerjaan yang layak bagi kehidupan mereka," katanya.
Pemerintah secara bertahap terus membangun pendidikan yang layak dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Selain itu, kata dia, juga terus mengupayakan penyediaan lapangan pekerjaan dengan harapan mereka mendapat hidup yang layak, bahagia dan mandiri di masa akan datang.
"Semoga Hari Disabilitas yang diperingati setiap 3 Desember dapat menjadi momentum untuk mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap para difabel yang masih kerap mengalami diskriminasi," katanya.
"Kegiatan ini sangat bermakna, anak-anak disabilitas diberikan kesempatan berkumpul bersama untuk menunjukan bakat, minat dan kemampuannya melalui ajang lomba pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 yang dapat membuat mereka senang dan bahagia," katanya lagi.
Kepala SLB-B YPAC Banda Aceh Heni Ekawati terdapat puluhan siswa dan siswi penyandang disabilitas yang akan unjuk kreativitas bakat, minat dan kemampuannya dalam bekreasi seni.
"Diselenggarakan kegiatan peringatan HDI ini bertujuan untuk memberikan penghargaan, kesenangan, menggali potensi diri peserta didik agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya di hari bahagia mereka semua," ujarnya.
Kata Heni pihaknya menggelar aneka lomba untuk peserta didik agar dapat menunjukan bakatnya, antara lain dengan bernyanyi, menari, pantomime, mewarnai, melukis dan fashion show.
Dalam kegiatan yang berlangsung sehari tersebut turut dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri yang diwakili Kepala Bidang Sarana Prasarana, Syukri, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh T Fariyal, Perwakilan Polda Aceh, Kodam IM, Dinas Sosial Aceh, PGRI, MKKS, serta Guru SLB.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan SDM dan Hubungan Kerjasama Darmansyah, Sabtu, mengatakan peringatan itu bertujuan mengembangkan wawasan dan pemikiran masyarakat terhadap masalah yang dihadapi para penyandang disabilitas.
"Serta untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan hak, martabat dan kesejahteraan para penyandang disabilitas yang ada di seluruh Aceh," katanya di Aula Universitas Muhammadiyah Aceh, Kota Banda Aceh.
Menurut dia perhatian khusus penting diberikan kepada penyandang disabilitas agar mereka mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Salah satu caranya dengan memberikan peluang untuk dapat meningkatkan kemandirian dan kreativitas.
"Pemerintah Aceh telah menyediakan SLB dan Sekolah Inklusi lainnya agar penyandang disabilitas dapat terpenuhi haknya dalam upaya mendapat pendidikan dan pekerjaan yang layak bagi kehidupan mereka," katanya.
Pemerintah secara bertahap terus membangun pendidikan yang layak dan inklusif bagi penyandang disabilitas. Selain itu, kata dia, juga terus mengupayakan penyediaan lapangan pekerjaan dengan harapan mereka mendapat hidup yang layak, bahagia dan mandiri di masa akan datang.
"Semoga Hari Disabilitas yang diperingati setiap 3 Desember dapat menjadi momentum untuk mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap para difabel yang masih kerap mengalami diskriminasi," katanya.
"Kegiatan ini sangat bermakna, anak-anak disabilitas diberikan kesempatan berkumpul bersama untuk menunjukan bakat, minat dan kemampuannya melalui ajang lomba pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 yang dapat membuat mereka senang dan bahagia," katanya lagi.
Kepala SLB-B YPAC Banda Aceh Heni Ekawati terdapat puluhan siswa dan siswi penyandang disabilitas yang akan unjuk kreativitas bakat, minat dan kemampuannya dalam bekreasi seni.
"Diselenggarakan kegiatan peringatan HDI ini bertujuan untuk memberikan penghargaan, kesenangan, menggali potensi diri peserta didik agar dapat mengembangkan bakat dan minatnya di hari bahagia mereka semua," ujarnya.
Kata Heni pihaknya menggelar aneka lomba untuk peserta didik agar dapat menunjukan bakatnya, antara lain dengan bernyanyi, menari, pantomime, mewarnai, melukis dan fashion show.
Dalam kegiatan yang berlangsung sehari tersebut turut dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri yang diwakili Kepala Bidang Sarana Prasarana, Syukri, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh T Fariyal, Perwakilan Polda Aceh, Kodam IM, Dinas Sosial Aceh, PGRI, MKKS, serta Guru SLB.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020