Ketua DPW PAN Aceh Mawardi Ali bersedia mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2022 mendatang jika kader PAN sudah siap, dan hari ini ia melakukan konsolidasi dengan pimpinan DPD PAN se Aceh. 

"Saya berterima kasih dan apresiasi kepada semua Ketua DPD yang mendukung, mendesak, mengajukan, dan mengharuskan saya maju sebagai calon Gubernur Aceh," kata Mawardi Ali saat menggelar rapat konsolidasi, di Aceh Besar, Sabtu.

Mawardi mengatakan, silaturahmi dan konsolidasi tersebut dilaksanakan juga sebagai langkah mempersatukan kembali atas dinamika pada saat Muswil PAN September lalu yang sempat memanas. 

"Hari ini kita buat silaturahim tentu sekaligus untuk membuat konsolidasi, karena persoalan Muswil sudah selesai," ujarnya. 

Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat kembali pimpinan daerah PAN 23 kabupaten/kota se Aceh, apalagi dalam waktu dekat semuanya akan menggelar musyawarah daerah. 

"Konsolidasi salah satu untuk membesarkan partai, memperkuat DPD se Aceh, dan untuk memperkuat proses Musda," kata Bupati Aceh Besar itu. 

Dalam kesempatan ini, Mawardi juga menyampaikan bahwa untuk menghadapi pesta demokrasi terdekat yakni Pilkada pada 2022 mendatang, DPW PAN Aceh mulai mempersiapkan para kadernya untuk menjadi calon kepala daerah. 

"Insyaallah di semua kabupaten/kota di Aceh sudah kita persiapkan, baik itu sebagai bupati atau wakil bupati," ujarnya. 

Meski demikian, Mawardi menegaskan bahwa partai matahari terbit itu tidak tertutup, dan selalu terbuka bagi siapa saja yang dinilai mampu serta memiliki potensi membesarkan partai. 

"Ketua umum juga sudah sampaikan bahwa partai kita jangan tertutup, jangan eksklusif. Kalau ada tokoh-tokoh potensial silahkan masuk dan bergabung bersama PAN," kata Mawardi. 

Pewarta: Rahmat Fajri

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020