Gubernur Nova Iriansyah bersama Forkopimda Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yakni 3 m guna menghindari penularan COVID-19.


“Harus kita ingat, covid belum berakhir. Rasa kehati-hatian jangan sampai berkurang. Kita Harus lebih waspada dan tetap hati-hati, salah satunya adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan” kata Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat menyampaikan pandangannya dalam rapat rutin yang digelar Satgas COVID-19 Aceh, Rabu di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan penerapan praktik 3T (tracing, testing, treatment) sama pentingnya dengan penerapan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Ia mengatakan Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. 


Menurut dia penerapan praktik 3T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat dan Pemerintah Aceh sendiri sejauh ini telah melakukan berbagai gebrakan untuk mensosialisasikan 3 M dan 3 T ini. 

Ada pun beberapa gerakan ya g telah dilakukan diantaranya adalah Gencar tahap 2, di mana pada gencar tahap 1, Aceh berhasil menekan kasus di bawah 100 dan pada gencar tahap 2 pemerintah Aceh bisa menekan kasus di bawah 20.


“Penerapan prokes harus diterapkan secara disiplin. Pencegahan adalah yang utama,” kata Nova.


Nova juga meminta agar bupati dan wali kota yang daerahnya telah membuka izin sekolah tatap muka, untuk rutin melakukan sidak dan kunjungan yang dilakukan harus tanpa keprotokolan, di mana sifatnya rahasia. 

Menurut dia dengan kegiatan tersebut pimpinan daerah bisa langsung mengetahui apa sekolah menerapkan prokes dalam penerapan belajar tatap muka.

“Yang kita kejar bukan sekedar angka-angka, tapi kalau goncangan COVID-19 terjadi  lagi gara-gara kita abai,” kata Nova.


Rapat tersebut diikuti oleh Forkopimda Aceh, pimpinan SKPA, para bupati dan walikota kota serta para tenaga kesehatan dari seluruh Aceh.


Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada mengajak seluruh pihak melakukan evaluasi terkait berbagai tindakan dan program yang telah dijalankan sejauh ini. 

“Memang melihat angka, kasus positif di Aceh menurun. Namun melihat kondisi saat itu, di mana masyarakat mulai tidak patuh prokes, angka itu bisa saja merangkak naik dalam waktu cepat,” katanya.


Masyarakat kata Wahyu, memang mengetahui arti dari 3 M, namun dalam pelaksanaannya masyarakat tidak menerapkan 3 M tersebut. 




 

Pewarta: Muhammad Ifhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021