Gubernur Aceh Nova Iriansyah menguji coba layanan angkutan umum listrik Transkoetaradja dalam upaya menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan.

“Insya Allah tahun ini Pemerintah Aceh akan membeli enam unit angkutan massal  listrik yang pengadaannya melalui e-catalog. Kami perkirakan Maret atau April semua komponen sudah siap,” kata Nova usai uji coba bus listrik di Depo Trans Koetaradja di Banda Aceh, Selasa.

Nova menjelaskan melihat kebutuhan penghubung ke semua koridor, Transkoetaradja di Banda Aceh, sedikitnya dibutuhkan 25 unit bus listrik. 

Ia menargetkan, pada akhir tahun depan, keseluruhan dari kebutuhan tersebut dapat segera dibeli.

“Kita berharap pengguna armada Transkoetaradja pada akhir 2022 selambat-lambatnya bisa terlayani dengan bus listrik,” kata Nova.

Menurut dia Pemilihan bus listrik sebagai armada baru Trnskoetaradja, merupakan bagian dari tanggung jawab moral baik dalam kebijakan maupun implementasi kegiatan agar keseimbangan bumi tetap terjaga. 

“Penerapan energi listrik sebagai daya penggerak kendaraan menjadi salah satu cara untuk menjaga kestabilan lingkungan,” katanya.

Ia mengatakan uji coba tersebut merupakan tindak lanjut serta dukungan dari kerjasama dengan PT. Bakrie Autoparts.

Sebelum diujicoba di Aceh, mobil dengan operator perusahaan yang sama, juga melakukan uji coba bus di Jakarta dan Bali. Bersama Aceh, ketiga daerah ini direncanakan bakal mengganti kendaraan umum massal milik pemerintah dengan kendaraan berenergi listrik.

Satu unit mobil listrik sebagai feeder Trans Koetaradja itu direncanakan bakal diuji coba di Banda Aceh mulai Rabu (13/1) besok hingga tanggal 6 Februari.

Selain uji coba bus listrik, dalam kegiatan tersebut PT.PLN UIW Aceh juga meluncurkan aplikasi PLN Mobile dan mengenalkan pemakaian sepeda motor listrik dan kompor listrik. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Aceh juga meninjau langsung stand milik BUMN itu.

General Manager PLN Aceh, Jefri Rosiadi, memberikan apresiasi kepada gubernur Aceh karena telah mengambil keputusan yang tepat dengan membeli bus listrik sebagai armada angkutan massal masyarakat.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Aceh yang telah ikut mengampanyekan pemakaian green energi,” kata Jefri.

Jefri menyebutkan, dalam mengampanyekan kebersihan lingkungan, pihaknya ikut mengampanyekan penggunaan sepeda motor listrik serta kompor listrik untuk menekan subsidi gas.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021