Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat melakukan usulan penambahan elektronik warung gotong-royong (e-Warong) kepada pemerintah pusat pada tahun 2021, guna memudahkan masyarakat miskin mendapatkan layanan program bantuan sosial.

“Pada tahun 2021 kita sudah mengusulkan delapan e-warong kepada pemerintah, dengan harapan agar disetujui,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat Agus Dwi Isnanto di Meulaboh, Rabu.

Menurutnya, pada tahun 2020 lalu, jumlah e-Warong yang sudah ditetapkan oleh pemerintah di Kabupaten Aceh Barat sebanyak 68 e-Warong yang tersebar di 12 kecamatan di daerah itu.

Apabila penambahan tersebut disetujui, kata dia, maka jumlah e-Warong yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat mencapai 76 e-Warong.

Penambahan tersebut, kata Agus Dwi Isnanto, guna memudahkan masyarakat yang mendapatkan bantuan program sosial dari pemerintah, khususnya bahan kebutuhan pokok bersubsidi di sekitar pemukiman masyarakat penerima bantuan.

Ada pun bantuan pokok bersubsidi yang bisa ditebus oleh penerima manfaat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tersebut, seperti beras, telur, serta aneka kebutuhan rumah tangga lainnya.

Ia juga menjelaskan masyarakat penerima bantuan sosial melakukan transaksi di e-Warong yang sudah ditunjuk pemerintah secara resmi, dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau bertransaksi tanpa uang tunai.

“Program yang sudah diluncurkan oleh pemerintah tersebut diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, dan membantu pengentasan kemiskinan,” demikian Agus Dwi Isnanto.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021