Anggota DPR RI asal Aceh H Irmawan berjanji bakal mengupayakan adanya jembatan gantung yang menghubungkan antar desa sebagai alternatif akses transportasi masyarakat di pedalaman Aceh yang terhalang sungai.
"Kebetulan saya di Komisi V DPR, dan kita akan upayakan pembangunan jembatan gantung untuk desa, programnya ada di Kementerian PUPR," kata Irmawan, di Aceh Besar, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Irmawan saat melihat kondisi jembatan putus yang belum dibangun sejak dua tahun terakhir di Desa Siron Blang Kecamatan Cot Glie Kabupaten Aceh Besar.
Pasca putusnya jembatan tersebut pada 2018 lalu, masyarakat di sana kesulitan untuk beraktivitas. Tak hanya itu, pendidikan bagi pelajar tingkat dasar juga terganggu karena terhalang sungai. Pasalnya jembatan itu satunya-satunya akses yang dimiliki masyarakat setempat.
Irmawan mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menangani persoalan transportasi seperti ini. Karena itu dirinya akan berusaha melihat program jembatan gantung yang ada di Kementerian PUPR untuk kemudian diusulkan pembangunannya.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin pada 2021 ini dibangun jembatan gantung di Siron, sehingga bisa digunakan masyarakat beraktivitas sehari-hari," ujarnya.
Irmawan menyebutkan, pada Kementerian PUPR terdapat program akses transportasi antar desa yaitu pembangunan jembatan gantung dengan anggaran yang dialokasikan lebih kurang Rp 7 miliar setiap jembatan.
"Harapannya dalam tahun ini bisa kita dorong agar pemerintah pusat segera membangunnya jembatan gantung di Siron ini melalui APBN," kata politikus PKB itu.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyambut baik upaya dari Irmawan, dan dirinya juga mengucapkan terima kasih atas niat baik wakil rakyat itu membantu kebutuhan masyarakat di Aceh Besar.
"Kita mengubah terima kasih kepada pak Irmawan, dan semoga jembatan gantung dapat direalisasikan pemerintah dalam tahun ini," kata Mawardi Ali.
Mawardi menyampaikan, jika nantinya jembatan gantung sudah terbangun, maka persoalan infrastruktur lainnya seperti jalan aspal akan dibangun oleh pemerintah daerah.
"Nanti untuk kebutuhan lain seperti jalan akan kita bangun dengan anggaran daerah," ujar Ketua DPW PAN Aceh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kebetulan saya di Komisi V DPR, dan kita akan upayakan pembangunan jembatan gantung untuk desa, programnya ada di Kementerian PUPR," kata Irmawan, di Aceh Besar, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Irmawan saat melihat kondisi jembatan putus yang belum dibangun sejak dua tahun terakhir di Desa Siron Blang Kecamatan Cot Glie Kabupaten Aceh Besar.
Pasca putusnya jembatan tersebut pada 2018 lalu, masyarakat di sana kesulitan untuk beraktivitas. Tak hanya itu, pendidikan bagi pelajar tingkat dasar juga terganggu karena terhalang sungai. Pasalnya jembatan itu satunya-satunya akses yang dimiliki masyarakat setempat.
Irmawan mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menangani persoalan transportasi seperti ini. Karena itu dirinya akan berusaha melihat program jembatan gantung yang ada di Kementerian PUPR untuk kemudian diusulkan pembangunannya.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin pada 2021 ini dibangun jembatan gantung di Siron, sehingga bisa digunakan masyarakat beraktivitas sehari-hari," ujarnya.
Irmawan menyebutkan, pada Kementerian PUPR terdapat program akses transportasi antar desa yaitu pembangunan jembatan gantung dengan anggaran yang dialokasikan lebih kurang Rp 7 miliar setiap jembatan.
"Harapannya dalam tahun ini bisa kita dorong agar pemerintah pusat segera membangunnya jembatan gantung di Siron ini melalui APBN," kata politikus PKB itu.
Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyambut baik upaya dari Irmawan, dan dirinya juga mengucapkan terima kasih atas niat baik wakil rakyat itu membantu kebutuhan masyarakat di Aceh Besar.
"Kita mengubah terima kasih kepada pak Irmawan, dan semoga jembatan gantung dapat direalisasikan pemerintah dalam tahun ini," kata Mawardi Ali.
Mawardi menyampaikan, jika nantinya jembatan gantung sudah terbangun, maka persoalan infrastruktur lainnya seperti jalan aspal akan dibangun oleh pemerintah daerah.
"Nanti untuk kebutuhan lain seperti jalan akan kita bangun dengan anggaran daerah," ujar Ketua DPW PAN Aceh itu.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021