Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Aceh Barat Daya, (Abdya) Nasruddin mengatakan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani masih tetap stabil, meski telah memasuki musim panen padi musim tanam gadu.

“Harga gabah kering panen di daerah kita masih sekitar Rp5.000 per kilogram, paling rendah Rp4.800 per kilogram. Jadi belum ada informasi turun harga memasuki musim panen raya padi ini,” kata Nasruddin di Blangpidie, Rabu

Ia menjelaskan saat ini di beberapa kecamatan di kabupaten setempat sedang berlangsung musim panen raya, yang sudah mulai sejak pekan pertama Januari 2021 lalu dan akan terus berlangsung hingga 1,5 bulan kedepan.

“Kalau proses panen baru sekitar 10 persen dari 8.000 hektare lahan sawah. Puncak panen rayanya kita perkirakan awal Maret, karena ada beberapa wilayah terlambat tanam lantaran terkendala tidak ada air,” ujarnya.

Meskipun sempat terkendala air, namun produksi padi diperoleh masyarakat petani saat panen masih tetap memuaskan, menurut dia, mencapai sekitar 7,8 ton per hektare.

Hasil tersebut disampaikan kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Abdya itu berdasarkan sampel ubinan yang telah diambil petugas pertanian daerah itu di sejumlah titik lahan sawah yang sedang proses panen, seperti di Kecamatan Blangpidie dan Kecamatan Susoh.

Masyarakat petani yang bermukim di kedua wilayah itu saat ini tengah sibuk di lahan sawah untuk melakukan kegiatan panen padi masa tanam gadu di awal tahun 2021 ini, katanya.

“Kalau hasil ubinan lumayan bagus, sama dengan hasil produksi diperoleh petani pada program IP-300 seluas 300 hektare di Kecamatan Blangpidie dan Susoh. Lahan sawah IP-300 ini sekarang tengah proses garap lagi,” ujarnya lagi.
 

Pewarta: Suprian

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021