Harga jual perhiasan emas murni kadar 97 persen di Meulaboh, ibukota Kabupaten Aceh Barat sejak sepekan terakhir mengalami penurunan di kisaran harga jual Rp2,85 juta per mayam (3,3 gram) atau sekitar Rp845 ribu per gram.

Pada pekan lalu, harga perhiasan di daerah ini dijual seharga Rp2,88 juta hingga Rp2,89 juta per mayam atau sekitar Rp870 ribu per gram.

“Turunnya harga jual perhiasan emas ini menyebabkan meningkatnya daya beli di kalangan masyarakat Aceh” kata Rusdi seorang pedagang perhiasan emas di Meulaboh, Kamis.

Menurutnya, harga jual sebesar Rp2,85 juta per mayam tersebut sudah termasuk dengan ongkos pembuatan yakni Rp100 ribu per mayam (3,3 gram).

Dampak menurunnya harga jual perhiasan emas tersebut, kata Rusdi, menyebabkan masyarakat membeli emas sebagai sarana investasi ditengah pandemi COVID-19.

Selain itu, kata dia, meningkatnya daya beli masyarakat Aceh terhadap kebutuhan perhiasan emas juga digunakan untuk kebutuhan seperti mahar pernikahan, bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

Sementara untuk kadar emas 24 kadar 87 persen, kata Rusdi, saat ini dijual dengan harga Rp2,55 juta per mayam.

Sebelumnya, harga jual emas kadar 87 persen tersebut dijual sekitar Rp2,62 juta per mayam.

“Kalau untuk emas kadar 70 persen saat ini dijual sekitar Rp650 ribu per gramnya, itu belum termasuk ongkos,” demikian Rusdi.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021