Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Aceh mengajak kalangan industri jasa keuangan (IJK) memaksimalkan potensi ekonomi yang ada guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian di di provinsi itu.
“Aceh memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Dan ini perlu peran serta perbankan, khususnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh Safuadi di Aceh Besar, Rabu.
Di sela-sela menjadi narasumber kopi pagi bersama Otoritas Jasa Keuangan dan IJK Aceh, Safuadi menjelaskan Aceh memiliki potensi pariwisata yang potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta memiliki kekayaan alam seperti kelautan, pertanian, peternakan dan pertambangan.
“Aceh juga punya banyak komoditi terbaik yang telah dikenal dunia seperti nilam, kopi dan juga kerajinan tangan dan saat ini juga ada primadona baru yakni pisang cavendish dan ini perlu dukungan untuk pengembangannya,” katanya.
Ia menambahkan Aceh harus berkarya sesuai potensi yang ada seperti pangan, energi, dan air, di mana ketiga hal tersebut adalah kebutuhan dasar dan sumber kehidupan utama manusia.
Ia juga berharap kepada semua pihak, termasuk sektor jasa keuangan, ikut berperan dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat.
Kegiatan tersebut dipimpin Kepala OJK Aceh Yusri dan turut dihadiri Ketua IJK Aceh Haizir Sulaiman yang juga Direktur Utama Bank Aceh Syariah serta pimpinan industri jasa keuangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021