Dinas Kesehatan Kota Batam Kepulauan Riau meminta tenaga kesehatan berusia lanjut usia untuk langsung datang ke lokasi vaksinisasi untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
"Nakes lansia langsung bisa mendatangi tempat vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya tidak lagi mengumpulkan data tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Tenaga kesehatan cukup memperlihatkan bukti pekerjaannya saat hendak menerima imunisasi.
"Mana yang datang dilayani," kata dia.
Sementara itu, hingga Senin (8/2), sebanyak 4.949 orang dari 7.874 tenaga kesehatan sasaran vaksin telah menerima imunisasi COVID-19, sebanyak 559 orang ditunda, 1.342 belum divaksin dan 1.024 orang tidak akan menerima.
"Karena mereka penyintas COVID-19, hamil, menyusui dan komorbid," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.
Sedangkan dalam lanjutan vaksinasi, dari 4.949 orang yang menerima dosis pertama, 1.304 orang telah menerima dosis kedua, 44 orang ditunda, 48 orang diputuskan tidak diberikan, dan 3.553 orang belum divaksin.
Dalam kesempatan itu, Didi mengatakan jumlah sasaran tenaga medis yang menerima vaksinasi di Batam bertambah sekitar 2.000 orang, dari data awal.
Penambahan sekitar 2.000 orang itu dari petugas Balai Pelatihan Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, tenaga medis yang bertugas di RS Khusus Infeksi COVID-19 Batam dan doter di fasilitas pelayanan kesehatan yang sebelumnya tidak terdata.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Nakes lansia langsung bisa mendatangi tempat vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya tidak lagi mengumpulkan data tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Tenaga kesehatan cukup memperlihatkan bukti pekerjaannya saat hendak menerima imunisasi.
"Mana yang datang dilayani," kata dia.
Sementara itu, hingga Senin (8/2), sebanyak 4.949 orang dari 7.874 tenaga kesehatan sasaran vaksin telah menerima imunisasi COVID-19, sebanyak 559 orang ditunda, 1.342 belum divaksin dan 1.024 orang tidak akan menerima.
"Karena mereka penyintas COVID-19, hamil, menyusui dan komorbid," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi.
Sedangkan dalam lanjutan vaksinasi, dari 4.949 orang yang menerima dosis pertama, 1.304 orang telah menerima dosis kedua, 44 orang ditunda, 48 orang diputuskan tidak diberikan, dan 3.553 orang belum divaksin.
Dalam kesempatan itu, Didi mengatakan jumlah sasaran tenaga medis yang menerima vaksinasi di Batam bertambah sekitar 2.000 orang, dari data awal.
Penambahan sekitar 2.000 orang itu dari petugas Balai Pelatihan Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, tenaga medis yang bertugas di RS Khusus Infeksi COVID-19 Batam dan doter di fasilitas pelayanan kesehatan yang sebelumnya tidak terdata.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021