Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Krueng Isep Kabupaten Nagan Raya Aceh kini telah menyuplai arus listri sebesar 10 Megawatt kepada PT PLN (Persero) guna menambah pasokan listrik kepada pelanggan di daerah itu.
“Kita bersyukur pasokan listrik dari PLTA Krueng Isep ini telah mampu memenuhi sebagian besar pelanggan listrik yang ada di Kabupaten Nagan Raya,” kata Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh Ediwan, Kamis.
Menurutnya, pasokan listrik sebesar 10 Megawatt yang dipasok ke PLN tersebut beroperasi di sistem jaringan tegangan menengah, dengan pasokan listrik paling jauh mencapai 50 kilometer dari pembangkitnya di Nagan Raya.
Ada pun pasokan listrik yang bisa dijangkau di sebagian Kabupaten Nagan Raya, Aceh meliputi Kecamatan Beutong, Seunagan Timur, Seunagan, Suka Makmue, Kuala, Tadu Raya, Tripa Makmur dan Kecamatan Darul Makmur, katanya.
Ediwan menjelaskan, operasional PLTA Nagan Raya tersebut selama ini dikelola oleh PT Seunagan Energi yang kepemilikannya berasal dari investor Tanah Air.
Menurut dia, pasokan energi listrik tersebut selama ini telah diterima PT PLN (Persero) sejak tahun 2019 lalu sejak awal dimulai beroperasi, dan sampai saat ini masih terus memasok energi listrik ke PLN, katanya.
Ia juga mengakui, selama ini kebutuhan listrik oleh pelanggan listrik di Aceh mencapai 430 Megawatt (MW) yang disuplai dari sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara, yang dibantu oleh dua pembangkit listrik masing-masing dari PLTMG Arun di Kabupaten Aceh Utara dan PLTU 1-2 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Kita bersyukur pasokan listrik dari PLTA Krueng Isep ini telah mampu memenuhi sebagian besar pelanggan listrik yang ada di Kabupaten Nagan Raya,” kata Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Meulaboh Ediwan, Kamis.
Menurutnya, pasokan listrik sebesar 10 Megawatt yang dipasok ke PLN tersebut beroperasi di sistem jaringan tegangan menengah, dengan pasokan listrik paling jauh mencapai 50 kilometer dari pembangkitnya di Nagan Raya.
Ada pun pasokan listrik yang bisa dijangkau di sebagian Kabupaten Nagan Raya, Aceh meliputi Kecamatan Beutong, Seunagan Timur, Seunagan, Suka Makmue, Kuala, Tadu Raya, Tripa Makmur dan Kecamatan Darul Makmur, katanya.
Ediwan menjelaskan, operasional PLTA Nagan Raya tersebut selama ini dikelola oleh PT Seunagan Energi yang kepemilikannya berasal dari investor Tanah Air.
Menurut dia, pasokan energi listrik tersebut selama ini telah diterima PT PLN (Persero) sejak tahun 2019 lalu sejak awal dimulai beroperasi, dan sampai saat ini masih terus memasok energi listrik ke PLN, katanya.
Ia juga mengakui, selama ini kebutuhan listrik oleh pelanggan listrik di Aceh mencapai 430 Megawatt (MW) yang disuplai dari sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara, yang dibantu oleh dua pembangkit listrik masing-masing dari PLTMG Arun di Kabupaten Aceh Utara dan PLTU 1-2 di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021