Pelakasanaan Musyawarah Besar (Mubes) ke VIII Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya (Ipelmaja) Banda Aceh dinilai cacat hukum, pasalnya pelaksanaannya hanya diikuti empat dari sembilan kecamatan yang seharusnya turut hadir.

"Kami dengan tegas menolak dan tidak menerima apapun keputusan yang dihasilkan dalam Mubes Ipelmaja ke VIII, karena Mubes itu hanya diikuti oleh empat dari sembilan kecamatan yang ada di Aceh Jaya," kata M Ilham Mansuridi salah satu kandidat Calon Ketua Ipelmaja Banda Aceh, Minggu.

Dia menyebutkan bahwa hal tersebut dinilai sudah melanggar AD/ART Ipelmaja yang mengatur terkait kuota forum Mubes Ipelmaja, yang bahwa hanya bisa dilaksanakan dengan dihadiri sekurang-kurangnya 50 persen plus satu suara penuh.

Pihaknya juga menyesalkan sikap pihak panitia pelaksana Mubes Ipelmaja yang dinilai arogansi dan tidak netral dalam menjalankan tugas.

Harusnya, lanjut dia, panitia itu menyukseskan jalannya Mubes Ipelmaja hingga terpilihnya ketua baru, bukan untuk menyukseskan salah satu kandidat calon ketua Ipelmaja pada periode mendatang. 

"Panitia terlihat tidak netral, mereka terkesan sengaja menghambat sebagian peserta Mubes yang ingin mengikuti Mubes Ipelamaja yang dilaksanakan di Aula Hotel Diana Kuta Alam, Banda Aceh," kata Ilham. 

Dia menilai tidak hanya panitia yang diduga memihak, Steering Committee (SC) Mubes Ipelamaja juga terkesan sangat keras dan membela salah satu pihak, serta melarang dua kecamatan untuk mengikuti Mubes Ipelmaja.

"Semua memang sudah disetting, agar skenario mereka berjalan dengan mulus, karena mereka sudah membaca, jika mereka hanya kekuatan pada empat kecamatan saja," kata Ilham.

"Adapun empat kecamatan yang mengikuti Mubes Ipelmaja yakni, Kecamatan Teunom, Pasie Raya, Panga dan Kecamatan Setia Bakti. Sementara lima kecamatan yang Walk Out dari Mubes Ipelmaja yaitu, Kecamatan Jaya, Indra Jaya, Sampoiniet, Darul Hikmah dan Kecamatan Krueng Sabee," kata Ilham lagi.

Sementara itu, Ketua Panitia Mubes Ipelmaja Banda Aceh Marza mengaku bahwa Mubes Ipelamaja ke VIII tahun 2021 itu telah berjalan sesuai AD/ART Ipelmaja. Semua tahapan sudah dijalankan dengan baik.

"Mubes Ipelmaja aman, tidak ada masalah dengan Mubes Ipelmaja," kata Marza.

Namun dirinya mengakui ada tiga kecamatan yang walk out ketika tahapan Mubes sedang berlangsung, dan dua kecamatan lainnya tidak diizinkan masuk karena kesepakatan forum.

"Aturannya sesuai AD/ART memang empat kecamatan tidak bisa, tapi tadi kita tujuh kecamatan, tiga walk out saat Mubes sedang berlangsung, jadi sudah tidak masalah lagi walaupun hanya sisa empat kecamatan," kata Mirza.
 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021