Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe menyatakan siap mengimplementasikan reformasi birokrasi dengan mewujudkan wilayah bebas korupsi.
"Kami siap mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani dengan dengan meningkatkan enam pelayanan di lapas," kata Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi di Lhokseumawe, Kamis.
.
Pernyataan tersebut disampaikan Nawawi saat pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) serta deklarasi janji kinerja Kemenkumham RI 2021 di halaman Lapas Lhokseumawe.
"Pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM ini merupakan langkah awal dalam persiapan untuk mewujudkan kinerja yang optimal," kata Nawawi menyebutkan.
Demi mewujudkan itu semua, Lapas Lhokseumawe akan melakukan langkah-langkah perubahan, terutama di enam area perubahan pelayanan publik.
Adapun enam pelayanan tersebut yakni, penataan data laksana, manajemen perubahan, penguatan manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Ini juga merupakan dasar bagi kami untuk menggerakkan sumber daya dalam mencapai kinerja organisasi yang optimal, sehingga berdampak positif bagi pemerintahan dan masyarakat," katanya.
Dalam rangka pencapaian target kinerja dan perjanjian kinerja agar lebih terarah dan tepat sasaran, kata Nawawi, maka perlu dilakukan pengawasan atas pengawalannya baik dari segi integritas dan maupun akuntabilitas.
Pencanangan WBK dan WBBM ini, menurut Nawawi, perlu didukung oleh seluruh para pemangku kebijakan dan aparat penegak hukum lainnya untuk bersinergi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini merupakan proses ikhtiar bersama memotivasi kembali semangat bekerja dengan komitmen tinggi serta memberikan yang terbaik dalam bekerja, bersungguh-sungguh mewujudkan area kerja wilayah bebas korupsi," kata Nawawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami siap mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani dengan dengan meningkatkan enam pelayanan di lapas," kata Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi di Lhokseumawe, Kamis.
.
Pernyataan tersebut disampaikan Nawawi saat pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) serta deklarasi janji kinerja Kemenkumham RI 2021 di halaman Lapas Lhokseumawe.
"Pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM ini merupakan langkah awal dalam persiapan untuk mewujudkan kinerja yang optimal," kata Nawawi menyebutkan.
Demi mewujudkan itu semua, Lapas Lhokseumawe akan melakukan langkah-langkah perubahan, terutama di enam area perubahan pelayanan publik.
Adapun enam pelayanan tersebut yakni, penataan data laksana, manajemen perubahan, penguatan manajemen sumber daya manusia, penguatan akuntabilitas, pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Ini juga merupakan dasar bagi kami untuk menggerakkan sumber daya dalam mencapai kinerja organisasi yang optimal, sehingga berdampak positif bagi pemerintahan dan masyarakat," katanya.
Dalam rangka pencapaian target kinerja dan perjanjian kinerja agar lebih terarah dan tepat sasaran, kata Nawawi, maka perlu dilakukan pengawasan atas pengawalannya baik dari segi integritas dan maupun akuntabilitas.
Pencanangan WBK dan WBBM ini, menurut Nawawi, perlu didukung oleh seluruh para pemangku kebijakan dan aparat penegak hukum lainnya untuk bersinergi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Ini merupakan proses ikhtiar bersama memotivasi kembali semangat bekerja dengan komitmen tinggi serta memberikan yang terbaik dalam bekerja, bersungguh-sungguh mewujudkan area kerja wilayah bebas korupsi," kata Nawawi.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021