Pelayaran dari pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Sabang sudah kembali normal pasca dilanda cuaca buruk dan dihentikannya operasional kapal penumpang pada Jumat (19/2) kemarin.

"Sementara sudah kembali normal, dan hari ini belum ada penundaan keberangkatan karena cuaca juga sudah mulai membaik," kata Kepala Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh Adrian, di Banda Aceh, Sabtu.

Sebelumnya, pelayaran kapal penumpang dari pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Sabang dan sebaliknya dihentikan karena cuaca buruk di wilayah perairan Aceh.

Penghentian aktivitas kapal dilakukan pada jadwal keberangkatan kedua dan tiga setelah pelayaran pertama berhasil selamat tiba di dermaga. Ketinggian gelombang saat itu mencapai tiga hingga empat meter.

Sedangkan hari ini, kata Adrian, untuk kapal cepat Express Bahari dan Express Cantika berangkat seperti biasanya yakni sebanyak empat trip dari Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya. Begitu juga dengan kapal lambat (fery). 

"Tetapi jadwal keberangkatan sewaktu-waktu dapat berubah, itu tergantung dari cuaca dan kondisi di lautan," ujar Adrian.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I SIM Aceh Besar menyatakan ketinggian gelombang di perairan laut Aceh hari ini mulai normal. Khusus di wilayah Sabang-Banda Aceh hanya berkisar 0,5 sampai 2 meter.

"Kemarin ketinggian gelombang dari Sabang ke Banda Aceh mencapai empat meter, karena itu mengganggu pelayaran dan harus dihentikan," kata Kasi data dan informasi BMKG Aceh Besar Zakaria Ahmad, di Banda Aceh Sabtu. 

Zakaria menuturkan, tingginya gelombang di perairan Aceh sejak beberapa hari terakhir karena dipengaruhi adanya peningkatan kecepatan angin dari samudra pasifik bagian barat yang melintasi provinsi Aceh bagian utara.

"Kecepatan angin ini juga mempengaruhi pesisirnya dengan arah timur laut hingga utara kecepatan antara 15 sampai dengan 40 km/jam dan diperkirakan dua hari ke depan sudah mulai menurun," demikian Zakaria.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021