Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya mulai mendalami kasus pembakaran satu unit bangunan yang diperuntukkan sebagai tempat ibadah atau mushalla di lokasi wisata Danau Laot Bhee oleh orang tak dikenal (OTK).

Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir melalui Kapolsek Panga Iptu Syamsul, Rabu, mengatakan bahwa polisi belum mendapatkan laporan resmi terkait peristiwa itu. Namun pihaknya tetap mendalami kasus pembakaran mushalla di lokasi wisata tersebut.

"Untuk laporan resmi memang belum ada ke tempat kita, meskipun demikian jika ada kejadian akan tetap kita telusuri kebenarannya, dan saat kita cek ke lapangan memang benar terbakar, tidak semua terbakar, hanya sekitar 15 persen (bangunan), cuma lantai," kata Syamsul.

Baca juga: Mushalla tempat wisata di Aceh Jaya dibakar OTK

Dia menambahkan selain bekas bangunan yang terbakar, polisi juga belum menemukan bukti-bukti lain di lokasi kejadian pembakaran.

"Bukti petunjuk lain belum ada hanya ada bukti bakar saja," katanya.

Syamsul menjelaskan di kawasan mushalla yang terbakar itu memang sedang terjadi persengketaan tapal batas antara Kecamatan Teunom dan Kecamatan Panga. Mushalla terebut berada di RTRW Desa Gunong Buloh, Kecamatan Panga.

Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan pelaku pembakaran tersebut. Kata dia, petugas kepolisian sedang mendalami kasus dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada untuk menangkap pelaku.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021