Atlet bulu tangkis nasional spesialis ganda campuran Gloria Emanuelle Widjaja tidak mempermasalahkan perihal dirinya yang batal berlaga di All England akibat terganjal prosedur protokol kesehatan.
Dalam sesi diskusi dengan awak media yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Rabu, atlet yang berpasangan dengan Hafiz Faizal itu menjelaskan bahwa dengan kepastian itu, dia bisa lebih fokus untuk mengejar poin di Swiss Open 2-7 Maret.
"Kalau di Swiss kan kualifikasi Olimpiade (Tokyo), jadi saya dan Hafiz mau tidak mau harus ikut untuk mengamankan poin, dan kebetulan itu turnamen kualifikasi terakhir ya," tutur Gloria
Untuk All England, katanya melanjutkan, baik dia dan Hafiz sepakat untuk merelakan absen di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu karena sudah sempat mencatatkan poin dari ajang tahun lalu.
Mengingat pentingnya agenda itu, Gloria juga sudah mulai mempersiapkan diri melalui latihan intensif di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
"Berkaca dari hasil evaluasi di Thailand ya, yang diutamakan persiapan fisik dengan Hafiz karena itu faktor yang paling penting untuk dibenahi. Selain itu mengatur komunikasi agar lebih mudah memahami ritme main di lapangan," Gloria mengungkapkan.
Sebelumnya, PP PBSI mengumumkan bahwa anggota skuad timnas Indonesia yang ikut di turnamen Super 300 Swiss Open tak bisa melanjutkan keikutsertaan di All England karena pandemi.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaki, keputusan tersebut terjadi lantaran sepulang dari Swiss, peserta harus menjalani isolasi selama satu minggu sehingga tak punya waktu cukup untuk berangkat ke Birmingham, Inggris.
"Iya, jadi untuk pemain-pemain Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa main maksimal," tutur Rionny di Jakarta, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Dalam sesi diskusi dengan awak media yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Rabu, atlet yang berpasangan dengan Hafiz Faizal itu menjelaskan bahwa dengan kepastian itu, dia bisa lebih fokus untuk mengejar poin di Swiss Open 2-7 Maret.
"Kalau di Swiss kan kualifikasi Olimpiade (Tokyo), jadi saya dan Hafiz mau tidak mau harus ikut untuk mengamankan poin, dan kebetulan itu turnamen kualifikasi terakhir ya," tutur Gloria
Untuk All England, katanya melanjutkan, baik dia dan Hafiz sepakat untuk merelakan absen di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu karena sudah sempat mencatatkan poin dari ajang tahun lalu.
Mengingat pentingnya agenda itu, Gloria juga sudah mulai mempersiapkan diri melalui latihan intensif di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
"Berkaca dari hasil evaluasi di Thailand ya, yang diutamakan persiapan fisik dengan Hafiz karena itu faktor yang paling penting untuk dibenahi. Selain itu mengatur komunikasi agar lebih mudah memahami ritme main di lapangan," Gloria mengungkapkan.
Sebelumnya, PP PBSI mengumumkan bahwa anggota skuad timnas Indonesia yang ikut di turnamen Super 300 Swiss Open tak bisa melanjutkan keikutsertaan di All England karena pandemi.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaki, keputusan tersebut terjadi lantaran sepulang dari Swiss, peserta harus menjalani isolasi selama satu minggu sehingga tak punya waktu cukup untuk berangkat ke Birmingham, Inggris.
"Iya, jadi untuk pemain-pemain Swiss itu tidak mungkin untuk lanjut tampil di All England. Karena secara persiapan tidak memungkinkan mereka bisa main maksimal," tutur Rionny di Jakarta, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021