Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari jajaran Kodim 0116 Nagan Raya Provinsi Aceh kini terus menggencarkan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan perkebunan, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Penyuluhan ini terus kita lakukan, agar kebakaran hutan di Nagan Raya tidak lagi terjadi seperti yang terjadi beberapa hari lalu,” kata Komandan Kodim 0116 Nagan Raya Aceh Letkol Infanteri Guruh Tjahyono di Suka Makmue, Rabu.

Menurutnya, sosialisasi dan penyuluhan tersebut dilakukan TNI dengan melibatkan Bintara Pembina Desa (Bhabinsa) yang turun langsung ke setiap desa di Kabupaten Nagan Raya, guna mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan kepada setiap perusahaan perkebunan yang ada di daerah ini, agar tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka lahan baru.

“Jadi, khusus kepada perusahaan termasuk masyarakat, jika ingin membuka lahan maka kita minta agar dikoordinasikan dengan TNI dan Polri, sehingga kita harapkan tidak terjadi kebakaran lahan,” kata Guruh Tjahyono menegaskan.

Ia juga menjelaskan, sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan tersebut guna menindaklanjuti arahan dan perintah Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu, yang memerintahkan penanganan Karhutla di setiap daerah secara dini.

Dandim Guruh Tjahyono juga menegaskan hingga Rabu malam tidak lagi ditemukan adanya kebakaran lahan di daerah itu, setelah pada pekan lalu sempat terjadi kebakaran lahan yang menyebabkan sekitar 4,5 hektare lahan kebun masyarakat ikut terbakar.

“Jadi berdasarkan pemantauan citra satelit, juga tidak ditemukan adanya titik api (hotspot). Meski pun demikian kita tetap siaga dan terus melakukan patroli secara rutin,” katanya menegaskan.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021