Pemerintah Kota Sabang mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 tahapan kedua kepada para tenaga kesehatan (nakes) dan unsur Forkopimda Sabang.

"Kita sudah menerima 536 vaksin tahap kedua, kedatangan vaksin di kawal ketat aparat kepolisian dan TNI," kata Direktur Rumah Sakit Umum Kota Sabang dr Edi Suharto di Sabang, Kamis. 

Edi mengatakan, 536 dosis vaksin tahap dua itu diberikan kepada nakes yang bertugas di rumah sakit sebanyak 220 dosis, selebihnya diperuntukkan bagi Forkopimda Sabang sebagai lanjutan penyuntikan tahap pertama pada 10 Februari lalu.

Edi menjelaskan, dosis vaksin yang diterima tahap dua ini sama seperti tahap pertama yakni sekitar 65 persen Nakes ditempatnya menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dari 330 petugas kesehatan di RSUD Sabang.

“Ini sesuai dengan penyuntikan tahap awal, kami menerima 220 vaksin dari 330 petugas kesehatan kami, jadi ada 65 persen atau hampir 70 persen. Tidak semuanya dapat disuntik karena ada penyakit penyerta, dan juga ibu hamil serta menyusui," ujarnya.

Edi berharap, para tenaga kesehatan yang belum dapat divaksin karena memiliki penyakit penyerta dan sedang menjalani proses kehamilan akan segera pulih, sehingga bisa menjalani vaksinasi lanjutan.

“Bila sudah pulih nanti kita akan lanjutkan vaksinasi para nakes yang belum mendapat giliran tersebut,” kata Edi.

Edi menambahkan, dari 220 dosis vaksin yang diberikan kepada nakes itu terdapat sejumlah unsur Forkopimda setempat yang menerima vaksin tahap lanjutan. Termasuk Kepala Pengadilan Negeri (PN) Kota Sabang Mulyadi, yang mengaku mengalami reaksi apapun pasca menerima vaksin tahap pertama dan kedua ini. 

“Ketika mendengar ada penyuntikan vaksin, kami siap melaksanakan, Alhamdulillah suntikannya tidak begitu terasa, hanya mengantuk, tapi dengan kopi Aceh hilang. Hari ini kami siap dan tadi sudah disuntik, petugasnya juga profesional," demikian Edi.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021