Yordania pada Minggu mengecam pelanggaran maraton di Masjid Al-Aqsa, di mana baru-baru ini polisi Israel mengizinkan ratusan ekstremis menerobos masuk masjid pada hari sebelumnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Deifallah Fayez menyebutkan bahwa serangan terus-menerus itu merupakan pelanggaran yang jelas terhadap status quo hukum dan sejarah, hukum internasional serta komitmen Israel, menurut pernyataan kementerian.

Pejabat Yordania itu menggarisbawahi bahwa Masjid Al-Aqsa adalah tempat ibadah "hanya untuk Muslim" dan meminta agar Israel menghentikan pelanggaran dan provokasi mereka.

Fayez juga mendesak masyarakat internasional untuk mengemban tanggung jawab mereka dan menekan Israel supaya mengakhiri pelanggaran yang sedang berlangsung di Masjid Al-Aqsa.

Sumber: Xinhua

Pewarta: Asri Mayang Sari

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021