Bangkai gajah sumatera berjenis kelamin jantan yang mati di pedalaman Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya ditemukan dalam kondisi jeratan di kaki kiri.

"Secara kasat mata memang kita lihat ada ikatan tali, namun kita tidak bisa simpulkan itu jeratan apa, nanti setelah otopsi oleh pihak BKSDA baru bisa kita pastikan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya AKP Miftahuda Dizha, Jumat.

Menurut dia gajah tersebut sudah lama terjerat. Terlihat dari tali jeratannya yang melekat di kakinya sudah dalam jangka waktu lama, namun gajah itu tetap memaksakan untuk berjalan.

"Jikapun benar BKSDA menyampaikan itu jeratan kita juga tidak bisa pastikan itu terjadi di wilayah tersebut, bisa saja di tempat lain atau di kabupaten lain karena kaki sudah lama, " katanya.
Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya, AKP Miftahuda Dizha Fezuono melihat seekor gajah jantan mati yang ditemukan di Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Jumat (5/3/2021). (Antara Aceh/HO)

Kasat menambahkan bahwa gajah jantan yang ditemukan mati tersebut masih dalam kondisi utuh, lengkap dengan gadingnya.

"Dari kasat mata, dugaan kami itu gajah jantan, dan ditemukan juga gading gajah yang masih utuh," katanya.

"Namun untuk penyebab kematian dan berapa lama udah mati serta usianya itu kami belum bisa pastikan juga, nanti biar pihak BKSDA yang menyampaikannya," katanya lagi.
 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021