Roger Federer menandai kembali beraksi di lapangan tenis setelah lebih dari satu tahun absen dengan mengalahkan Dan Evans 7-6(8) 3-6 7-5 dalam Qatar Open, Rabu waktu setempat.
Petenis Swiss berusia 39 tahun itu tak bermain dalam pertandingan kompetitif selama 405 hari dan menjalani dua kali operasi lutut pada 2020, tetapi kembali memanas saat melawan petenis nomor satu Inggris itu.
Disaksikan penonton yang menjaga jarak sosial di Khalifa Tennis Complex, kedua petenis menampilkan duel berkualitas tinggi di mana Evans memaksa juara Grand Slam 20 kali untuk bermain habis-habisan.
Federer menunjukkan kondisi fisik yang hebat dan bermain waspada pada set penentuan sebelum mengakhiri gim ke-12 set itu dengan melepaskan backhand winner pada match point keduanya.
Ini adalah momen ajaib untuk Federer yang mengaku telah melalui jalan terjal nan panjang sejak laga terakhir dia mainkan saat dikalahkan Novak Djokovic dalam Australian Open 2020.
"Rasanya menyenangkan bisa kembali, bahagia bisa berdiri di sini tak peduli saya menang atau kalah," kata Federer yang memperoleh bye pada babak pertama seperti dikutip Reuters. Ini adalah kemenangan keempat dalam empat kali bertemu dengan Evans.
"Luar biasa senang pada performa saya dan menyenangkan bisa menuntaskan dengan backhand winner di dalam garis," kata Federer.
Setelah tahun yang traumatis bagi dunia dan ujian bagi tenis, kehadiran kembali Federer menjadi hal yang meyakinkan.
"Setelah segalanya saya harap ini jadi sedikit pengangkat," kata Federer yang akan menghadapi petenis Georgia Nikoloz Basilashvili dalam perempatfinal turnamen yang sudah tiga kali dia juarai ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Petenis Swiss berusia 39 tahun itu tak bermain dalam pertandingan kompetitif selama 405 hari dan menjalani dua kali operasi lutut pada 2020, tetapi kembali memanas saat melawan petenis nomor satu Inggris itu.
Disaksikan penonton yang menjaga jarak sosial di Khalifa Tennis Complex, kedua petenis menampilkan duel berkualitas tinggi di mana Evans memaksa juara Grand Slam 20 kali untuk bermain habis-habisan.
Federer menunjukkan kondisi fisik yang hebat dan bermain waspada pada set penentuan sebelum mengakhiri gim ke-12 set itu dengan melepaskan backhand winner pada match point keduanya.
Ini adalah momen ajaib untuk Federer yang mengaku telah melalui jalan terjal nan panjang sejak laga terakhir dia mainkan saat dikalahkan Novak Djokovic dalam Australian Open 2020.
"Rasanya menyenangkan bisa kembali, bahagia bisa berdiri di sini tak peduli saya menang atau kalah," kata Federer yang memperoleh bye pada babak pertama seperti dikutip Reuters. Ini adalah kemenangan keempat dalam empat kali bertemu dengan Evans.
"Luar biasa senang pada performa saya dan menyenangkan bisa menuntaskan dengan backhand winner di dalam garis," kata Federer.
Setelah tahun yang traumatis bagi dunia dan ujian bagi tenis, kehadiran kembali Federer menjadi hal yang meyakinkan.
"Setelah segalanya saya harap ini jadi sedikit pengangkat," kata Federer yang akan menghadapi petenis Georgia Nikoloz Basilashvili dalam perempatfinal turnamen yang sudah tiga kali dia juarai ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021