Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Barat kini terus memfokuskan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sulam benang emas, sebagai salah satu produk unggulan daerah untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Produk sulam benang emas di Aceh Barat ini sudah diminati oleh pasar domestik dan internasional, tinggal bagaimana kita melakukan pengemasan dan mempromosikan produk kita ini agar lebih diminati masyarakat di luar Aceh,” kata Ketua Dekranasda Aceh Barat Evi Juwinda di Meulaboh, Ahad.

Menurutnya, kerajinan sulam benang emas khas Aceh yang selama ini dikerjakan oleh kaum perempuan di Aceh Barat, telah banyak dijual di pasar lokal, domestik maupun di pasar internasional.

Ada pun produk yang dikerjakan oleh kelompok perempuan di Desa Gampong Cot, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat tersebut meliputi sulam benang emas pelaminan khas Aceh, pakaian adat, payung, hiasan dinding, kipas, motif pakaian, sarung bantal, serta aneka produk lainnya.

Meski masih dikerjakan secara tradisional dan dijahit menggunakan tangan, namun produk kerajinan tangan tersebut selama ini terus berkembang dengan baik.

Agar produk UMKM kaum perempuan asal Aceh Barat tersebut berkembang, kata Evi Juwinda, pihaknya selama ini juga gencar melakukan promosi UMKM sulam benang emas dalam berbagai kegiatan di Aceh maupun di luar Aceh.

Hal ini diharapkan kerajinan lokal tersebut akan terus berkembang, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat ditengah pandemi COVID-19 saat ini, tuturnya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021