Istri Bupati Aceh Jaya yang menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Aceh Jaya Ernani Wijaya mengukuhkan sembilan Bunda PAUD Kecamatan di Pendopo Bupati Aceh Jaya, Senin.
"Semoga memontum pelantikan ini bener-benar dimaknai dengan baik, agar jabatan yang diamanahkan terlaksana dengan maksimal,” kata Ernani.
Pelantikan sembilan Bunda PAUD Kecamatan itu juga disaksikan Bunda PAUD Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati.
Masing-masing Bunda PAUD Kecamatan yang dilantik meliputi Nur Aisyah Nasution sebagai Bunda PAUD Kecamatan Sampoiniet, Lismawati sebagai Bunda PAUD Kecamatan Panga, Eva Susanti sebagai Bunda PAUD Kecamatan Krueng Sabee dan Nurhasanah Bunda PAUD Kecamatan Setia Bakti.
Selanjutnya, Yusnila Dewi sebagai Bunda PAUD Kecamatan Darul Hikmah, Umimah sebagai Bunda PAUD Kecamatan Indra Jaya, Dahrul Ubaidah sebagai Bunda PAUD Kecamatan Pasie Raya, Eka Diana sebagai Bunda PAUD Kecamatan Teunom dan Bunda PAUD Kecamatan kecamatan Jaya.
Ernani Wijaya menjelaskan organisasi PAUD bertugas untuk menangani pendidikan anak usia dini melalui jalur formal dan non formal. Sedangkan PAUD Holistik merupakan layanan pendidikan yang mengabungkan proses asuh dalam mengembangkan kebutuhan anak.
"Seperti gizi yang cukup, sistem pengasuhan dan perlindungan yang baik, serta memberikan layanan belajar yang mengedapankan karakter agar tumbuh kembang sesuai dengan prinsip-prinsip holistik," ujarnya.
Ia menambahkan program PAUD holistik integratif merupakan pendidikan sejak dini yang sehat cerdas ceria dan berakhlak mulia.
Kata dia ada beberapa instansi pemerintah yang ikut andil dalam melaksanakan PAUD holistik integratif di Aceh Jaya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan pangan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian.
Ia berharap layanan PAUD holistik integratif bisa berjalan dengan baik di kabupaten Aceh Jaya. "Bunda PAUD ini merupakan profesi sukarela atau profesi nirlaba yang dilandasi rasa simpati, kasih sayang," katanya.
Kita harus selalu berpegang tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil bisa maksimal, katanya lagi.
Ia juga berpesan seluruh lintas sektor melalui layanan PAUD holistik integratif untuk membangun bersama sistem koordinasi dan komunikasi aktif agar dapat bersinergi dan terintegrasi.
"Secara kwuantitas sudah baik, namun secara kualitas harus kita tingkatkan secara bersama. disebabkan oleh belum baiknya komunikasi dan koordinasi," pungkasnya.
Pengukuhan itu turut hadir Bupati Aceh Jaya T Irfan TB, Sekda Aceh Jaya Mustafa, SKPK dan para Camat. Kegiatan itu ikut menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Semoga memontum pelantikan ini bener-benar dimaknai dengan baik, agar jabatan yang diamanahkan terlaksana dengan maksimal,” kata Ernani.
Pelantikan sembilan Bunda PAUD Kecamatan itu juga disaksikan Bunda PAUD Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati.
Masing-masing Bunda PAUD Kecamatan yang dilantik meliputi Nur Aisyah Nasution sebagai Bunda PAUD Kecamatan Sampoiniet, Lismawati sebagai Bunda PAUD Kecamatan Panga, Eva Susanti sebagai Bunda PAUD Kecamatan Krueng Sabee dan Nurhasanah Bunda PAUD Kecamatan Setia Bakti.
Selanjutnya, Yusnila Dewi sebagai Bunda PAUD Kecamatan Darul Hikmah, Umimah sebagai Bunda PAUD Kecamatan Indra Jaya, Dahrul Ubaidah sebagai Bunda PAUD Kecamatan Pasie Raya, Eka Diana sebagai Bunda PAUD Kecamatan Teunom dan Bunda PAUD Kecamatan kecamatan Jaya.
Ernani Wijaya menjelaskan organisasi PAUD bertugas untuk menangani pendidikan anak usia dini melalui jalur formal dan non formal. Sedangkan PAUD Holistik merupakan layanan pendidikan yang mengabungkan proses asuh dalam mengembangkan kebutuhan anak.
"Seperti gizi yang cukup, sistem pengasuhan dan perlindungan yang baik, serta memberikan layanan belajar yang mengedapankan karakter agar tumbuh kembang sesuai dengan prinsip-prinsip holistik," ujarnya.
Ia menambahkan program PAUD holistik integratif merupakan pendidikan sejak dini yang sehat cerdas ceria dan berakhlak mulia.
Kata dia ada beberapa instansi pemerintah yang ikut andil dalam melaksanakan PAUD holistik integratif di Aceh Jaya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan pangan, Dinas Sosial, Dinas Pertanian.
Ia berharap layanan PAUD holistik integratif bisa berjalan dengan baik di kabupaten Aceh Jaya. "Bunda PAUD ini merupakan profesi sukarela atau profesi nirlaba yang dilandasi rasa simpati, kasih sayang," katanya.
Kita harus selalu berpegang tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil bisa maksimal, katanya lagi.
Ia juga berpesan seluruh lintas sektor melalui layanan PAUD holistik integratif untuk membangun bersama sistem koordinasi dan komunikasi aktif agar dapat bersinergi dan terintegrasi.
"Secara kwuantitas sudah baik, namun secara kualitas harus kita tingkatkan secara bersama. disebabkan oleh belum baiknya komunikasi dan koordinasi," pungkasnya.
Pengukuhan itu turut hadir Bupati Aceh Jaya T Irfan TB, Sekda Aceh Jaya Mustafa, SKPK dan para Camat. Kegiatan itu ikut menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021