Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan sebanyak 48.189 tenaga kesehatan (nakes) di provinsi setempat telah menjalani penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua, sebagai upaya menyukseskan program pemerintah dalam pengendalian kasus baru virus mematikan itu.

“Nakes yang sudah mendapat vaksin dosis kedua sebanyak 48.189 orang atau sekitar 87,1 persen dari target yang ditetapkan,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan vaksinasi terhadap nekas di daerah Tanah Rencong itu sudah dimulai sejak 15 Januari 2021. Kata dia, sebanyak 56.249 nakes sudah menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama dari target 56.472 orang.

Selain vaksinasi terhadap nakes, menurut Jubir yang akrab disapa SAG itu pemerintah juga sudah mulai penyuntikan vaksin bagi warga lanjut usia (lansia) dan petugas pelayanan publik.

Hingga kini, dia menambahkan, petugas pelayanan publik yang sudah divaksinasi COVID-19 sebanyak 41.331 orang atau sekitar 8,6 persen dari sasaran yang mencapai 478.489 orang.

“Bahkan 9.840 orang di antaranya sudah divaksin dosis kedua,” kata SAG.

Sementara lansia yang sudah menerima vaksin COVID-19 sudah mencapai 1.927 orang, dari total target vaksinasi terhadap kelompok lansia di provinsi paling barat Indonesia itu sebanyak 435.651 orang.

“Lansia yang telah menerima suntikan dosis kedua sebanyak 57 orang. Dosis kedua diberikan kepada lansia 28 hari setelah dosis pertama diterima,” katanya.

Selain itu, dia menyebutkan, hingga Rabu (31/3) kasus COVID-19 di Aceh secara akumulatif sudah mencapai 9.892 orang, di antaranya para penyintas yang sudah sembuh 8.057 orang, penderita dalam perawatan 1.440 orang dan kasus meninggal dunia 395 orang.

“Alhamdulillah tidak ada laporan penderita COVID-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir,” katanya.
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021