Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berupaya mengembangkan budi daya perikanan darat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Bupati Aceh Tamiang Mursil di Aceh Tamiang, Jumat, mengatakan budi daya perikanan darat lebih menjanjikan ketimbang perikanan laut serta risikonya juga tidak terlalu tinggi.
"Aceh Tamiang memiliki potensi budi daya perikanan laut, namun sekarang ini tidak beroperasi karena modalnya cukup besar dan risikonya juga tinggi. Karena itu, kami mencoba mengembangkan budi daya perikanan darat," kata Mursil.
Bupati juga menyebutkan di Aceh Tamiang ada lebih dari 20 ribu hektare kawasan tambak yang menjadi tempat budi daya perikanan laut. Namun, sebagian besar kawasan tambak tersebut kondisinya telantar karena tidak dikelola.
"Pengelolaannya membutuhkan modal besar. Karena itu, kami mencoba mengembangkan budi daya perikanan darat yang modalnya tidak terlalu banyak serta risiko tidak begitu besar," kata Mursil.
Bupati juga mengharapkan dukungan pemerintah pusat membantu pengembangan tambak-tambak yang terlantar tersebut untuk budi daya udang serta perikanan laut lainnya
"Kalau pemerintah pusat mau bantu, tambak-tambak telantar tersebut bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Sebab, potensinya luar biasa," kata Bupati Aceh Tamiang Mursil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Bupati Aceh Tamiang Mursil di Aceh Tamiang, Jumat, mengatakan budi daya perikanan darat lebih menjanjikan ketimbang perikanan laut serta risikonya juga tidak terlalu tinggi.
"Aceh Tamiang memiliki potensi budi daya perikanan laut, namun sekarang ini tidak beroperasi karena modalnya cukup besar dan risikonya juga tinggi. Karena itu, kami mencoba mengembangkan budi daya perikanan darat," kata Mursil.
Bupati juga menyebutkan di Aceh Tamiang ada lebih dari 20 ribu hektare kawasan tambak yang menjadi tempat budi daya perikanan laut. Namun, sebagian besar kawasan tambak tersebut kondisinya telantar karena tidak dikelola.
"Pengelolaannya membutuhkan modal besar. Karena itu, kami mencoba mengembangkan budi daya perikanan darat yang modalnya tidak terlalu banyak serta risiko tidak begitu besar," kata Mursil.
Bupati juga mengharapkan dukungan pemerintah pusat membantu pengembangan tambak-tambak yang terlantar tersebut untuk budi daya udang serta perikanan laut lainnya
"Kalau pemerintah pusat mau bantu, tambak-tambak telantar tersebut bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Sebab, potensinya luar biasa," kata Bupati Aceh Tamiang Mursil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021