Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyebutkan persediaan daging meugang menyambut bulan suci Ramadhan 1443 hijrah cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat, dengan stok mencapai 244 ekor kerbau dan sapi.
“Alhamdulillah, persediaan kerbau jantan dan sapi jantan untuk meugang puasa ini mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat,” kata Kepala Bidang Peternakan Distanpan Abdya Laili Suheri di Blangpidie, Rabu.
Laili menjelaskan persediaan ternak untuk hari meugang atau tradisi memasak daging di Abdya sebanyak 244 ekor, di antaranya sapi jantan 56 ekor, kerbau jantan 174 ekor, kerbau betina tidak produktif 14 ekor dan 15.300 ekor unggas.
“Semua ternak kerbau, sapi dan unggas yang telah didaftarkan pada petugas peternakan untuk disembelih pada hari meugang puasa itu tersebar di seluruh desa, dalam sembilan kecamatan di Abdya,” kata Laili.
Kata dia 30 persen persedian ternak untuk hari meugang tersebut didatangkan dari luar Abdya, terutama kerbau dan sapi jantan berukuran besar.
“Rata-rata dari Banda Aceh dan Medan. Jadi kalau soal harga kami prediksikan masih sama dengan hari meugang sebelumnya sekitar Rp160 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram,” katanya.
Ia juga menambahkan pada Kamis (8/4) besok pihaknya mulai menurunkan tim ke lapangan untuk memeriksa kesehatan hewan ternak yang telah didaftarkan sehingga ternak yang potong hari meugang terjamin kesehatannya
“Mulai besok tim mulai turun ke desa-desa. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan ternak yang akan dipotong itu, supaya daging yang dijual pada hari meugang itu aman dikosumsi masyarakat yang membelinya,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Alhamdulillah, persediaan kerbau jantan dan sapi jantan untuk meugang puasa ini mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat,” kata Kepala Bidang Peternakan Distanpan Abdya Laili Suheri di Blangpidie, Rabu.
Laili menjelaskan persediaan ternak untuk hari meugang atau tradisi memasak daging di Abdya sebanyak 244 ekor, di antaranya sapi jantan 56 ekor, kerbau jantan 174 ekor, kerbau betina tidak produktif 14 ekor dan 15.300 ekor unggas.
“Semua ternak kerbau, sapi dan unggas yang telah didaftarkan pada petugas peternakan untuk disembelih pada hari meugang puasa itu tersebar di seluruh desa, dalam sembilan kecamatan di Abdya,” kata Laili.
Kata dia 30 persen persedian ternak untuk hari meugang tersebut didatangkan dari luar Abdya, terutama kerbau dan sapi jantan berukuran besar.
“Rata-rata dari Banda Aceh dan Medan. Jadi kalau soal harga kami prediksikan masih sama dengan hari meugang sebelumnya sekitar Rp160 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram,” katanya.
Ia juga menambahkan pada Kamis (8/4) besok pihaknya mulai menurunkan tim ke lapangan untuk memeriksa kesehatan hewan ternak yang telah didaftarkan sehingga ternak yang potong hari meugang terjamin kesehatannya
“Mulai besok tim mulai turun ke desa-desa. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan ternak yang akan dipotong itu, supaya daging yang dijual pada hari meugang itu aman dikosumsi masyarakat yang membelinya,” ujarnya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021