Sebanyak lima orang atlet Pencak Silat Binaan Kodim Nagan Raya berhasil meraih prestasi pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Piala Pemerintah Aceh di Banda Aceh, dengan mengantongi lima medali.
Meski tidak ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan KONI sebagai induk cabang olahraga, atlet asal Nagan Raya berhasil mengharumkan nama daerah.
"Jadi total sembilan pendekar yang dikirim IPSI Nagan Raya berhasil membawa pulang lima medali, satu emas empat medali perunggu,” kata Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Nagan Raya, Aceh Tahjul Arifin di Banda Aceh, Rabu.
Ada pun para atlet peraih medali tersebut masing-masing Johari Husen (medali emas Kelas B Putra), sedangkan keempat medali perunggu masing-masing diraih oleh Rema, Putra Arman Supriyadi, Mia Husanaya, serta Rima Bengih.
Tahjul Arifin menegaskan para atlet yang berhasil meraih medali pada ajang tersebut akan mengikuti Pra PORA dan PORA 2022 di Kabupaten Pidie, Aceh.
Ia juga mengakui, selama ini ketika melakukan pembinaan para atlet belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten setempat, termasuk saat mengikuti kegiatan kejuaraan di Banda Aceh.
“Yang ada membantu dari Dandim 0116 Nagan Raya, termasuk saat pelatihan dan keberangkatan,” kata Tahjul menambahkan.
Meski sudah berhasil meraih medali, pihaknya mengaku akan membuat proposal guna meminta bantuan kepada KONI Nagan Raya atas prestasi yang sudah diraih tersebut.
“Biaya yang sudah habis selama mengikuti pertandingan di Banda Aceh sudah sepuluh juta, belum lagi biaya lain-lain,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Meski tidak ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan KONI sebagai induk cabang olahraga, atlet asal Nagan Raya berhasil mengharumkan nama daerah.
"Jadi total sembilan pendekar yang dikirim IPSI Nagan Raya berhasil membawa pulang lima medali, satu emas empat medali perunggu,” kata Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Nagan Raya, Aceh Tahjul Arifin di Banda Aceh, Rabu.
Ada pun para atlet peraih medali tersebut masing-masing Johari Husen (medali emas Kelas B Putra), sedangkan keempat medali perunggu masing-masing diraih oleh Rema, Putra Arman Supriyadi, Mia Husanaya, serta Rima Bengih.
Tahjul Arifin menegaskan para atlet yang berhasil meraih medali pada ajang tersebut akan mengikuti Pra PORA dan PORA 2022 di Kabupaten Pidie, Aceh.
Ia juga mengakui, selama ini ketika melakukan pembinaan para atlet belum pernah mendapatkan bantuan apa pun dari Pemerintah Kabupaten Nagan Raya maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten setempat, termasuk saat mengikuti kegiatan kejuaraan di Banda Aceh.
“Yang ada membantu dari Dandim 0116 Nagan Raya, termasuk saat pelatihan dan keberangkatan,” kata Tahjul menambahkan.
Meski sudah berhasil meraih medali, pihaknya mengaku akan membuat proposal guna meminta bantuan kepada KONI Nagan Raya atas prestasi yang sudah diraih tersebut.
“Biaya yang sudah habis selama mengikuti pertandingan di Banda Aceh sudah sepuluh juta, belum lagi biaya lain-lain,” katanya.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021