Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan penambahan 28 kasus baru warga provinsi itu yang terinfeksi virus corona per hari ini, sehingga total kasus secara akumulatif telah mencapai 10.055 orang.

“Kasus harian trennya tidak konstan naik atau turun, melainkan terus berfluktuasi selama pandemi COVID-19,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.

Dia menjelaskan pada Kamis (8/4) kemarin kasus baru bertambah 42 orang, sedangkan per hari ini 28 kasus positif baru. Di samping itu juga bertambah pasien sembuh enam orang dan satu orang warga meninggal dunia akibat COVID-19.

Menurut dia 28 kasus positif baru diketahui berdasarkan pemeriksaan sampel usap (swab) dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) meliputi warga Kabupaten Pidie 11 orang dan Aceh Besar lima orang.

Kemudian warga Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Banda Aceh, masing-masing empat orang, satu orang warga Aceh Tenggara dan Aceh Utara, serta dua orang lainnya warga dari luar daerah atau bukan pemegang KTP Aceh.

Sedangkan enam pasien yang dilaporkan sembuh meliputi warga Kota Lhokseumawe lima orang dan satu orang lagi merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang. Sementara satu yang kasus yang meninggal dunia warga asal Aceh Besar.

“Kita doakan yang sedang dirawat segera sembuh dan yang sudah pernah dirawat dan sembuh dari COVID-19 dapat berbagi informasi kepada warga yang lain. Para penyintas itu merupakan guru yang paling efektif bagi masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pandemi belum berakhir, sehingga warga diharapkan untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

Secara akumulatif kasus di provinsi paling barat Indonesia itu telah mencapai 10.055 orang, di antaranya para penyintas yang telah sembuh 8.137 orang, pasien yang masih dirawat 1.519 orang dan kasus meninggal dunia 399 orang.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021